Lakukan hal berikut:
- Katakan pada pasangan Anda untuk tidak terburu-buru melakukan penetrasi.
- Foreplay tidak harus dilakukan secara fisik, saling mengirim pesan romantis dan erotis sebelum berhubungan seks juga bisa menjadi bagian dari foreplay psikis.
- Atur Posisi Penetrasi
Sebaiknya lakukan posisi penetrasi yang dapat menstimulasi titik G-spot dan klitoris wanita dengan optimal.
Lakukan posisi berikut ini agar G-spot dan klitoris wanita terangsang secara optimal:
- Posisi wanita duduk di pangkuan pria
- Posisi Women in Top.
- Posisi CAT (teknik coital alignment). Hampir sama dengan posisi misionaris, posisi CAT lebih mudah untuk stimulasi klitoris karena payudara pria dan wanita tidak menempel.
- Posisi sendok (spooning). Pria berbaring telentang sambil melakukan penetrasi ke dalam vagina. Pria dapat menggunakan tangan mereka untuk menambah stimulasi klitoris sehingga orgasme lebih cepat.
- Pakai Alat Bantu
Apabila lubrikasi vagina tidak optimal, maka bisa tambahkan pelumas dengan tips berikut:
- Jika Anda rentan terhadap infeksi jamur, hindari pelumas yang mengandung gliserin.
- Hindari pelumas dengan aroma dan pH tinggi karena dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan risiko infeksi.
- Gunakan pelumas dengan gel polikarbofil untuk membantu menjaga pH, elastisitas, dan kelembaban vagina lebih lama.
"Lakukan hal berikut agar bisa dinikmati," tutup dr Haekal.
Penyebab Hubungan Intim Terasa Sakit
Kurangnya pelumasan: Kurangnya pelumasan vagina dapat membuat hubungan intim terasa tidak nyaman atau bahkan sakit.
Infeksi atau iritasi: Infeksi vagina, seperti infeksi jamur (kandidiasis) atau infeksi menular seksual (IMS), dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim.