Sebab, spora antraks bisa bertahan hingga puluhan tahun lamanya. Selain itu, hujan deras dapat menyebabkan spora yang terkubur jauh di dalam tanah bergerak lebih dekat ke permukaan.
Jika tidak memungkinkan untuk membakar hewan tersebut, bangkai hewan yang mati harus dikubur sedalam mungkin jauh dari permukaan tanah.
Membanjiri padang rumput dengan air yang terkontaminasi atau membuang bangkai yang terinfeksi di sungai atau kolam juga dapat menyebarkan spora antraks.
Untuk pencegahan antraks, hewan ternah juga perlu divaksinasi setidaknya selama 10 tahun setelah kasus antraks terakhir diketahui.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-Hati, Spora Antraks Bisa Bertahan di Tanah Hingga 60 Tahun"
GridPop.ID (*)