Find Us On Social Media :

Nestapa Pahlawan Devisa, 2 Anak Minta Bantuan Kapolri Usai Ibunya Jadi Budak Seks di Dubai hingga Viral di TikTok

By Ekawati Tyas, Senin, 10 Juli 2023 | 11:15 WIB

Dua orang anak asal Cianjur mencari keberadaan ibunya yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Dubai, Uni Emirat Arab.

GridPop.ID - Viral di TikTok hingga Instagram dua orang anak asal Cianjur, Jawa Barat meminta bantuan Kapolri mencari ibunya yang jadi TKW di Dubai.

Diduga wanita bernama Ida yang merupakan ibu dari dua anak itu disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.

Melansir Tribun Video, Ida awalnya berprofesi sebagai TKW di Dubai, Uni Emirat Arab.

Meski demikian, pekerjaan yang dijanjikan tidak sesuai.

Video kedua anak Ida virals etelah diunggah di Instagram dan TikTok pada, Kamis (7/7/2023).

Adapun kedua anak dalam video tersebut masing-masing berinisial H (15) dan MRR (11).

H dan MRR minta pertolongan lantaran ibu mereka disekap dan diduga dijadikan budak seks di Dubai.

"Ibu kami terakhir berkomunikasi dengan kami yaitu menyatakan disekap oleh kelompok perdagangan orang untuk menjadi pelayan (seks)," ujar sang kakak.

Ida, ujar H berangkat ke Dubai pada 2022.

Akan tetapi sejak itu pihak keluarga tidak dapat berkomunikasi lagi.

Hal tersebut lah yang membuat dua bersaudara itu meminta bantuan kepada Kapolri, Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Cianjur untuk mengatasi permasalahan ini.

Baca Juga: Kritis Karena Idap Kanker Payudara, Viral di TikTok Nasib Pilu TKW Asal Ponorogo Tak Bisa Pulang ke Indonesia

Tak hanya itu saja, mereka juga meminta pertolongan untuk membantu menangkap pelaku penyalur kerja ke Dubai.

Kemudian keduanya juga ingin ibu mereka dipulangkan.

Mengutip Tribun Medan, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengungkapkan, ibu yang disebut anak-anak dalam video itu merupakan TKW asal Cianjur bernama Ida (30).

Ida adalah warga Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

"Pada bulan April tahun 2022, korban atas nama saudari Ida dijanjikan dan diming-imingi oleh terlapor atau saudara Rahmat bekerja di negara Timur Tengah sebagai asisten rumah tangga," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Tono berujar bahwa Rahmat menjanjikan akan memberi Ida gaji yang besar hingga menjamin keselamatan dankesejahterannya.

Hingga akhirnya Ida berangkat ke Jakarta pada 2022.

Dalam perjalanan ke Jakarta, ia dibantu oleh Martini alias Tini untuk proses medical check-up dan pembuatan paspor.

"Pada bulan Mei 2022, setelah selesai membuat persyaratan tersebut, selanjutnya saudari Ida diberangkatkan ke Timur Tengah," lanjut dia.

Namun, Ida kemudian kabur dari tempat kerjanya di Dubai pada Februari 2023.

Ida kabur karena mendapatkan pekerjaan yang berat dan hanya diberikan waktu istrahat sedikit.

Baca Juga: TKW Nekat Bawa Pulang Anak Majikan ke Tanah Air: Dari Bayi Sudah Mau Disuntik Mati

Kondisi ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Rahmat dan Tini.

"Kemudian saudari Ida tersebut kabur dengan saudari Eka yang sudah menjanjikan pekerjaan yang layak dan gaji yang lebih besar," jelas Tono.

Eka justru kembali mempekerjakan Ida dengan semena-mena.

Ida dipaksa bekerja sebagai pekerja seks komersial di sebuah apartemen di Dubai.

Bahkan ponsel milik Ida juga disita hingga ia tak bisa mengabari pihak keluarganya.

Atas kejadian tersebut, keluarga Ida kemudian membuat laporan ke Polres Cianjur dengan bantuan LBH Keadilan.

GridPop.ID (*)