Dara menjelaskan, doggy style akan membuat penetrasi atau masuknya penis ke vagina menjadi sangat masuk ke dalam.
Anggapan yang menyebut bahwa rahim berisiko terlalu terdorong dan membuat vagina kendor maupun robek, menurutnya tidaklah benar.
Sebaliknya, posisi bercinta ini justru akan menyenangkan karena wanita merasa sangat terdorong saat penis sang suami masuk ke dalam vaginanya.
"Sehingga dia merasa lebih 'eh', lebih kena," ujar Dara.
Dia melanjutkan, vagina adalah bagian tubuh wanita yang sangat elastis.
Oleh karena itu, bagian tubuh ini tidak akan gampang rusak.
"Bayi saja bisa keluar kok. Apalagi cuma penis," ungkapnya.
Namun begitu, pengecualian pada kasus-kasus tertentu, seperti pemaksaan hubungan seksual.
Saat ada pemaksaan, kata Dara, kerusakan pada vagina bisa saja terjadi.
Hal ini menurutnya tidak berlaku saat tak ada pemaksaan dalam hubungan seksual.
Baca Juga: Tanda-tanda Istri Sedang Ingin Lakukan Hubungan Intim, Suami Harus Peka!
Baik doggy style maupun gaya bercinta lain, tidak memiliki bahaya untuk vagina.