- Depresi
Frekuensi bercinta yang jarang akan membuat wanita depresi dan mengalami sedih berkepanjangan.
Penelitian telah menunjukan bahwa berhubungan seks secara teratur mampu melawan depresi.
Di sisi lain, melansir dari thesun.co.uk, jarang berhubungan seks ternyata membuat perempuan berisiko menderita atrofi vagina.
Atrofi vagina merupakan kondisi yang menyebabkan dinding vagina menjadi tipis dan kering.
Penyakit ini biasanya dialami oleh perempuan yang hendak atau sudah menopause karena tubuh memproduksi lebih sedikit estrogen.
Gejala umumnya keluar cairan, terasa gatal, panas, kesulitan buang air kecil dan sakit ketika berhubungan seksual.
Seorang ahli terapi seks di London, Dr Louise Mazanti juga mengatakan frekuensi berhubungan intim juga berperan terkait penyakit atrofi vagina.
GridPop.ID (*)