GridPop.ID - Seorang pemuda bernama Andrean (20) ditangkap karena tega menganiaya kekasihnya hingga sekarat.
Bagaimana tidak, Andrean nekat menikam kekasihnya Eka (23) hanya karena kesal.
Melansir TribunStyle.com peristiwa berdarah ini terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Dengan brutal Andrean menikam Eka sebanyak 16 kali di tangan dan perutnya.
Mirisnya lagi, korban malah disuruh membuat laporan polisi seolah telah menjadi korban begal.
"Awalnya, kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebut ada korban dibegal di daerah terminal.
Setelah kami cek, ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Asahan, Iptu Arbin Rambe, Rabu (12/7/2023).
Karena terluka parah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan teman-temannya.
"Ada 16 bekas luka tikaman di bagian perut hingga ke tangan," kata Arbin.
Baca Juga: Puas Main Ranjang Bertiga, Istri Sah Tikam Kemaluan Pelakor dengan Pisau, Begini Reaksi Suami
Menurut korban, kata Rambe, penikaman terjadi karena pelaku emosi lantaran korban berhenti berkali-kali.
Polisi langsung menangkap pelaku keesokan harinya, dan mengamankan barang bukti berupa pisau dan mobil.
Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan hal penganiayaan tersebut karena merasa kesal selalu dimintai uang oleh korban dengan alasan yang selalu bermacam.
"Sementara saat ini korban masih syok dan masih dirawat. Jadi belum bisa dimintai keterangan secara lengkap," kata Rambe.
Kasus Serupa
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Kecamatan Cimahi Selatan, Jawa Barat.
Seorang wanita bernama Yori Yance Bani (29) tewas ditikam oleh kekasihnya yang berprofesi sebagai ojek online.
Diberitakan Kompas.com, mulanya pelaku sempat menjemput korban pulang kerja.
Pelaku meminta korban istirahat karena sore akan dijemput untuk diajak jalan-jalan.
Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, korban mendatangi kontrakan pelaku dan minta dibelikan celana dalam, namun pelaku menolak karena sedang tidak memiliki uang.
Sekitar pukul 19.00 WIB, karena baju dan celana basah, pelaku yang sedang mangkal itu kemudian pulang ke rumah untuk berganti baju.
Pelaku juga mengambil pisau belati untuk berjaga-jaga ketika pelaku narik penumpang di malam hari.
Selang beberapa jam kemudian, pelaku melihat korban menumpang mobil Avanza Putih masuk ke perumahan Baros Indah, karena curiga, pelaku akhirnya membuntuti.
Sesampainya di Pos Satpam Belakang perumahan, pelaku langsung menusuk korban yang baru turun dari mobil di Komplek Baros Indah, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi secara berulang kali.
GridPop.ID (*)