GridPop.ID - Viral di TikTok curhat seorang driver ojek online di Tanah Abang, Jakarta Pusat yang mengaku dilecehkan penumpang.
Pelecehan tidak hanya menimpa kaum wanita saja, tapi pria juga bisa jadi korbannya.
Belum lama ini publik dihebohkan dengan kasus pelecehan
yang menimpa anak mendiang Uje, Abidzar Al Ghifarai.
Melansir Bangkapos.com, hal ini terungkap dari unggahan Instagram Story @amaliahpratiwi_ yang kemudian diuggah ulang oleh Abidzar Al Ghifari.
"Pelecehan bukan ke cewek doang, ke cowok juga ada. Barusan terjadi sama gua," ucapnya dengan nada kesal.
"Barusan banget gue lagi nge-lead karaoke dan di situ pantat gue di toel dari belakang," ungkap putra Umi Pipik dan mendingan Ustaz Jefri Al Buchori.
Adapun sosok pelaku lantas menghubungi Abidzar dan meminta maaf.
Selain Abidzar, seorang driver ojek online juga menjadi korban pelecehan yang dilakukan penumpang prianya.
Melansir Tribun Jakarta, driver ojol berinisial P ini awalnya mendapat orderan untuk mengantar pelaku ke Stasiun Tanah Abang.
Akan tetapi saat di tengah jalan, pelaku justru melakukan pelecehan dengan cara meraba alat vital korban.
Hal itu terungkap dari penilaian P dalam aplikasi ojek online soal sikap penumpangnya.
Baca Juga: Area Sensitifnya Disentuh dengan Sengaja sebanyak 2 Kali, Abidzar: Ini Pelecehan
"Grep* bagian viral, ini manusia terbuat dari TA*," tulis P dengan memberikan bintang satu.
P menyayangkan pihak ojek online tempatnya bekerja tak memberikan pilihan 'pelecehan seksual' dalam memberikan penailaian kepada penumpangnya.
Akhirnya peristiwa tersebut dituliskan P dalam kolom *Ceritakan Pengalaman Anda*.
Melalui unggahannya, P mengaku tak lantas diam saja saat jadi korban pelecehan.
"Kl boleh memilih, gw lebih pilih penumpang wanita aja."
"Bukan apa2, biar ada jaminan kl penumpang gw bukan homo,"
"Gw berani ngelawan, tp driver di luar sana bisa jadi gak berkutik dilecehkan,"
"Lucunya ga disediakan alasan "pelecehan seksual" di halaman penilaian driver," tulis P di akun Twitternya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (13/7/2023).
P lantas menceritakan kejadian yang menimpanya pasca menyadari ia telah jadi korban pelecehan.
Di perjalanan tersebut, P mengaku sempat menurunkan penumpangnya dan memberi pilihan menohok hingga membuat pelaku tak bisa berkutik.
"Gue sempet berhenti, gue turunin pas lampu merah Tanah Abang, gue kasih opsi, kalau tetap kayak gitu mau ke Polsek Gambir bareng temen-temen ojol gue, apa ttp gue anterin ke Stasiun Tanah Abang?" tanya P kala itu.
Pelaku pun tak bisa berbuat apa-apa dan hanya diam seribu bahasa sebelum akhirnya diantarkan ke tujuan awal.
"Tanpa membedakan gender, gw yakin di luar sana byk bgt kejadian ky gini, ga cuma di ojol/taxol, tp di tempat umum lain predator pelecehan seksual ini bakal cari kesempatan."
Pesan gw, jangan takut, speak up, lawan!
Stay safe everyone," kata P.
Usut punya usut, ini bukan kali pertama P menjadi korban pelecehan sehingga ia berani untuk speak up.
"Lu kan laki, masa gitu aja ngeluh di socmed, hajar lah itu pelaku", gue ga ngalamin sekali, bertahun-tahun jadi driver online udah sering, sekarang udah bisa ngadepin gimana, karena jika pake kekerasan gue bakal kehilangan kerjaan,"
"Bisa dilihat di reply, teman-teman sprofesi akhirnya speak up juga," ujar P.
GridPop.ID (*)