GridPop.ID - Buah hati mengalami speech delay? Begini cara mengatasinya.
Speech delay atau keterlambatan bicara merupakan salah satu gangguan belajar yang banyak dialami anak.
Sebaiknya orang tua harus gercep mencari cara mengatasi speech delay pada anak.
Melansir Kontan.co.id, gangguan ini dapat disembuhkan dengan terapi baik dengan bantuan dokter atau orang tua.
Di bawah ini adalah langkah-langkah mengatasi speech delay yang dirangkum dari Instagram Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
- Perhatikan Tingkah Laku Anak
Apabila anak mulai menunjukkan tanda-tanda keterlambatan berbicara, sebaiknya orang tua memperhatikan gerak-geriknya.
Anak umumnya sudah mengerti banyak kata di usia 1 tahun, tapi dia belum mampu untuk mengucapkannya.
Maka dari itu, orang tua wajib memperhatikan perilaku si buah hati agar mengetahui apa yang dimaksud.
- Sering Ajak Bicara
Tetap ajak anak berbicara dan bercerita meski si kecil masih mengalami kesulitan merespon dengan kata.
Ceritakan apa yang dilakukan orang tua seharian atau bacakan cerita dari buku.
- Berikan Respon Positif
Berikan respon positif setiap kali anak mengatakan kata-kata baru.
Ketika anak mengatakan kata yang kurang tepat seperti pengejaan atau pengucapannya, tidak perlu langsung mengoreksi kesalahan tersebut.
- Batasi Penggunaan Gawai
Membatasi penggunaan gawai menjadi langkah yang tepat mengatasi speech delay.
Melatih kemampuan berbicara perlu dengan komunikasi dua arah. Sedangkan jika menggunakan gawai, komunikasi yang terjadi hanya satu arah.
Anak hanya dapat merespon dengan mendengar tanpa membalas menjawab karena tidak ada komunikasi dua arah.
- Gunakan Kosakata yang Benar
Hindari menggunakan bahasa yang digunakan anak seperti kata-kata cadel saat memberikan stimulasi kepada mereka.
Sebaiknya gunakan kata-kata yang benar agar anak terbantu untuk mengucapkan kata-kata yang benar.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Posisi Hubungan Intim Ini Bisa Mempercepat Kehamilan?
Dampak Negatif Speec Delay Bagi si Kecil
- Kesulitan dalam berkomunikasi
Anak dengan keterlambatan bicara mungkin mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kebutuhan, perasaan, atau pikiran mereka.
Ini dapat menyebabkan frustrasi dan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk teman sebaya.
- Rendahnya kepercayaan diri
Ketika anak tidak mampu berkomunikasi dengan jelas seperti teman-teman sebayanya, hal ini dapat mengurangi rasa percaya diri mereka.
Mereka mungkin merasa canggung atau malu saat berbicara di depan orang lain, yang dapat memengaruhi kepercayaan diri dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
- Kesulitan dalam pendidikan
Keterlambatan bicara dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
Mereka mungkin kesulitan dalam memahami instruksi, mengikuti ceramah, atau berpartisipasi dalam diskusi kelas.
Hal ini dapat memengaruhi kemajuan akademik mereka dan menghambat prestasi mereka di sekolah.
Baca Juga: Mau Hamil Anak Perempuan? Coba deh Mulai Sekarang Lakukan Hubungan Intim dengan Cara Ini
- Masalah sosial
Anak dengan keterlambatan bicara mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan sosial dengan teman sebaya.
Komunikasi yang terbatas atau sulit dipahami dapat membatasi interaksi sosial mereka, yang dapat menyebabkan isolasi atau perasaan kesepian.
- Gangguan perkembangan lainnya
Keterlambatan bicara pada anak juga dapat berhubungan dengan keterlambatan perkembangan lainnya, seperti kesulitan dalam mempelajari membaca dan menulis, keterampilan motorik, atau masalah dalam memahami informasi secara umum.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)