GridPop.ID - Penjual nasi goreng alias nasgor ini menjadi viral di TikTok.
Di usia 25 tahun, penjual nasgor ini sudah bisa membeli mobil dan sawah secara tunai.
Ternyata, penjual nasgor ini menerapkan frugal living di kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari laman tribunjabar.id, gaya hidup seperti ini diterapkan oleh pedagang nasi goreng yang viral di TikTok dengan akun @ownerpruistine milik Nunung Purningsih asal Cikarang, Jawa Barat.
Dalam salah satu unggahannya, akun tersebut bercerita bagaimana ia mengelola keuangan sehingga bisa membeli sawah hingga mobil secara tunai di usia muda.
"Frugal living dan mindful spending, aku mah apa atuh cuma remukan gorengan," tertulis dalam unggahan tersebut, dikutip pada Minggu (16/7/2023).
Dalam unggahan itu, akun tersebut mengatakan bahwa ia kini memiliki tabungan senilai ratusan juta.
"Kalo enggak nerapin frugal living enggak akan tau rasanya punya tabungan ratusan juta walau hanya pedagang nasgor," katanya.
Ia juga membeberkan pengeluarannya sehari-hari mulai dari kebutuhan premier seperti makan hingga tersier seperti hiburan.
Untuk makan sehari-hari, ia mengaku hanya mengeluarkan Rp20 ribu di warteg.
Sementara sore harinya ia memilih untuk mengkonsumsi nasi goreng.
"Setiap hari makan nasi warteg dengan budget Rp20 ribu per hari, sorenya selalu makan nasi goreng," ungkapnya.
Selain itu, jika ingin membeli sesuatu, ia hanya memasukan barang-barang keinginannya ke keranjang e-commerce tanpa membelinya.
"Hobby masukin ke keranjang tapi enggak pernah checkout," katanya.
Sementara untuk pakaian, ia mengaku hanya membeli baju satu tahun sekali dengan budget Rp15 ribu sampai Rp35 ribu.
"Pakai baju murah saja Rp15–35 ribuan. Itupun beli setahun sekali," ujarnya.
Ia juga sesekali pergi ke mall, tetapi tidak membeli apapun.
"Ke mall enggak beli apa-apa, cuman numpang foto dan lihat-lihat aja," katanya.
"Ke mall cuma numpang mirror selfie di toilet," ungkapnya.
Kemudian, ia juga membagikan caranya untuk mencari hiburan.
"Healing murah meriah cuma bayar parkir ke Meikarta Cikarang," ucapnya.
Selain itu jika ingin mudik ke kampung halaman, ia memilih untuk menggunakan motor agar bisa lebih hemat.
Menurutnya, selama ini makanan termewah yang pernah dikonsumsi adalah nasi goreng.
Oleh karena itu, ia dan suaminya membuka usaha nasi goreng.
Dengan gaya hidup seperti itu, ia berhasil membeli sawah secara tunai di usia 24 tahun.
"Alhamdulillah kebeli sawah cash di usia 24 tahun," katanya.
Selain itu ia juga bisa menggelar acara aqiqah anak yang mengeluarkan biaya hingga Rp15 juta.
Bahkan ia juga bisa membeli kendaraan roda empat secara tunai di usianya yang ke-25 tahun.
Tak hanya itu, ia juga bisa mengumpulkan modal untuk menjadi pengusaha skincare dengan nama sendiri.
Unggahan tersebut mendapatkan respon beragam dari para warganet.
Ada yang setuju dan kagum, ada pula yang merasa bahwa gaya hidup seperti itu terlalu sulit.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 228 ribu kali.
Frugal Living
Dilansir dari laman kompas.com, secara bahasa, frugal living berasal dari kata Frugal yang artinya hemat, dan Living yang artinya hidup.
Sehingga, frugal living bisa diartikan sebagai gaya hidup hemat.
Lebih lanjut, pengertian frugal living adalah gaya hidup yang cermat dan hemat dalam mengelola sesuatu tanpa mengesampingkan value atau nilai dari suatu barang.
Frugal living ≠ pelit
Ketahuilah bahwa hidup hemat bukan berarti pelit.
Tidak sedikit di mata masyarakat yang berangapan hemat dan pelit itu beda tipis.
Hemat bukan berarti memangkas kebutuhan dan keinginan, sehingga kelewat pelit.
Tetapi, lebih berhati-hati dalam mendeteksi keinginan dan mempertimbangkan pengeluaran.
GridPop.ID (*)