Find Us On Social Media :

Sakit Hati Dihina Stres, Ayah Setubuhi Lalu Bunuh Darah Daging dan Buang Dalam Karung di Pematang Sawah

By Ekawati Tyas, Selasa, 18 Juli 2023 | 13:45 WIB

Suprapto (53), ayah yang tega membunuh sang anak kandung lantaran sakit hati.

GridPop.ID - Seorang ayah bernama Suprapto (53) membunuh sang anak kandung berinisial DLK (20).

Suprapto bahkan tega memperkosa anak kandungnya sebelum meninggal dunia.

Adapun jasad korban yang meruopakan warga Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu dimasukkan ke dalam karung kemudian dibuang di pematang sawah.

Melansir Kompas.com, pelaku nekat melakukan hal keji ini lantaran sakit hati dikatai korban.

"Sakit hati karena sering dikata-katai sehingga muncul niatan tersangka," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmadha dalam konferensi pers yang digelar di Markas Polres Kediri, Senin (17/7/2023).

Pelaku yang dihadirkan dalam konferensi pers juga menyatakan rasa sakit hatinya lantaran kerap dikecewakan.

"Saya sakit hati (dibilang) stress. Kalau saya nasihati juga enggak mendengarkan," ujar Suprapto dalam konpers itu.

Salah satu nasihat yang tak dihiraukan sang anak yaitu ketika dilarang berhubungan asmara dengan pacar dari desa setempat dengan alasan melawan mitos desa setempat.

Kronologi

Awal mula kejadian ini terjadi saat korban pulang dari tempat kerjanya sebagai penjaga konter fotokopian kemudian ganti baju di kamar pada, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 21:00 WIB.

Beberapa saat kemudian, pelaku masuk ke kamar sang anak dan menarik tangannya.

Baca Juga: Sempat Hubungan Intim dengan 2 Putra Kandung Sebelum Habisi Nyawa Bocah 5 Tahun, Perilaku Keji Wanita Ini Bikin Merinding

Meski korban berteriak, tapi pelaku tetap membekap korban.

Pergumulan itu menyebabkan korban terjatuh dan kepalanya terantuk lantai hingga terluka.

"Sehingga menimbulkan luka pada korban sebagaimana hasil otopsi," lanjut Rizkika.

Saat korban tak sadarkan diri, pelaku membopong ke kamar mandi dan malah mencabuli darah dagingnya sendiri.

"Di dalam kamar mandi itulah korban sempat dicabuli," ujar perwira berusia 31 tahun itu.

Setelah itu pelaku memeriksa nadi dan napas korban dan mendapati bahwa sang anak masih hidup.

Mengetahui hal itu, pelaku membenamkan kepala korban ke dalam bak kamar mandi untuk memastikan sang anak sudah meninggal.

Kemudian pelaku mengambil karung plastik dan memasukkan jasad korban dalam kondisi mulut dibekap lakban, tangan dan kaki diikat.

"Lalu dibawa naik sepeda motor ke lokasi pembuangan," kata Rizkika.

Pelaku bukan hanya melakukan pembunuhan, namun juga mengambil perhiasan, ponsel, dan sepeda motor korban.

Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan pasal berlapis mulai Pasal 4 ayat 1, 3 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) subsider pasal 338 KUHP, pasal 286 KUHP, serta pasal 365 ayat 1 dan ayat 3 KUHP.

Baca Juga: Kalimat Sinis Janda Muda Berakhir Tragis, Dibunuh Teman Kencan Lantaran Sebut Istri Pelaku Kalah Cantik Dengannya

Melansir Tribun Kediri, pelaku menulis surat wasiat saat dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Saat dalam buruan polisi, pelaku sempat ingin mengakhiri hidup. Pelaku sudah menulis surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya," kata AKP Rizkika Atmadha Putra, Senin (17/7/2023).

Surat tersebut berisi permintaan maaf pelaku terhadap keluarganya, terutama orang tuanya.

Pelaku menulis bahwa dirinya belum bisa pulang.

Dalam wasiat itu, pelaku juga menuliskan motifnya menghabisi korban, yaitu karena sakit hati.

Korban disebut kerap berkata kasar pada pelaku.

Pelaku juga mengungkapkan kekesalannya pada sang istri.

Suprapto alias Totok yang merasa disudutkan oleh pihak keluarga sang istri, mertua dan anaknya sendiri akhirnya sakit hati.

GridPop.ID (*)