GrdiPop.ID - Pengertian, dampak dan cara mengatasi inferiority complex atau kompleks inferioritas.
Apakah kamu sedang merasakan rasa percaya diri yang rendah? Bisa jadi kamu sedang mengalami inferiority complex.
Melansir laman WebMD via Kontan.co.id, inferiority complex menurut American Psychological Association berarti perasaan tidak tidak mampu atau tidak aman yang terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari karena merasa secara fisik atau mental lebih rendah daripada orang lain.
Baik keyakinan itu didasarkan penilaian secara rasional atau tidak.
Adapun penyebab inferiority complex yaitu genetik, pola asuh di keluarga, hingga standar masyarakat yang tidak realistis.
Lantas bagaimana cara mengatasi inferiority complex?
Dirangkum dari laman Gramedia, inilah cara mengatasi inferiority complex.
Apabila penyebab kondisi ini dari gangguan mental, maka datangi psikolog atau psikiater.
Penanganan kondisi ini bisa dengan terapi atau obat-obatan.
Terlepas dari itu, melakukan konsultasi psikologi tetaplah penting, terutama bila tanda-tanda rendah diri yang Anda rasakan telah menghambat kegiatan sehari-hari.
Dengan melakukan konsultasi, terapis akan mengevaluasi respon dan pola pikir terhadap situasi tertentu.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Bekas Gigitan Nyamuk yang Paling Ampuh, Baik Secara Alami Maupun Medis
Setelah itu, mereka dapat menggali penyebab respon tersebut.
Penderita akan diberitahu cara menghadapi situasi yang menjadi pemicu inferiority complex secara efektif.
Penderita akan mampu menghargai diri sendiri.
Melalui pendekatan seperti terapi perilaku dan kognitif misalnya, anggapan tentang diri yang negatif dapat diubah menjadi pandangan yang positif.
Ini juga akan membantu penderita menyangkal pikiran-pikiran buruk yang muncul pada beberapa situasi.
Perlu diingat, yang paling penting adalah memahami bahwa setiap manusia memiliki keunikan dan kekuatan masing-masing.
Ada beberapa hal dari diri yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain.
Jangan ragu untuk menunjukkan kalau Anda bisa melakukan hal tersebut dengan baik.
Dampak Inferiority Complex
Rendahnya Percaya Diri: Orang dengan inferiority complex cenderung merasa tidak memiliki kemampuan atau nilai diri yang cukup.
Mereka merasa kurang berharga dan ragu untuk mengambil inisiatif atau menghadapi tantangan baru karena takut gagal atau merasa tidak akan mampu.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Salah Transfer Bagi Nasabah Bank, Jangan Panik!
Gangguan Kesehatan Mental: Perasaan rendah diri yang terus-menerus dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Inferiority complex juga dapat menjadi faktor pemicu bagi gangguan mental lainnya jika tidak ditangani dengan baik.
Hambatan dalam Prestasi: Ketidakpercayaan pada diri sendiri seringkali menghalangi seseorang untuk mencapai potensi sebenarnya.
Mereka mungkin enggan mengambil risiko atau mengejar tujuan ambisius karena rasa takut akan kegagalan atau penilaian negatif dari orang lain.
Isolasi Sosial: Orang dengan inferiority complex mungkin cenderung menghindari interaksi sosial karena merasa tidak layak atau takut dievaluasi oleh orang lain.
Ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat.
Perilaku Perfectionis: Beberapa orang dengan kompleks inferioritas dapat menjadi perfeksionis untuk mencoba mengatasi perasaan rendah diri mereka.
Namun, perilaku ini dapat menyebabkan stres yang berlebihan karena selalu mengejar standar yang tak realistis.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)