Kapolsek Cluring AKP Eko Darmawan membenarkan telah menerima laporan tersebut.
Dia kemudian mengarahkan laporan itu ke Polsek Srono karena lokasi kekerasan seksual itu ada di Kecamatan Srono.
Kisah pilu yang serupa juga dialami seorang gadis berinisial SA (18) asal Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi juga.
Siswa SMA itu juga menjadi korban pemerkosaan tiga orang pria hingga hamil.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, SA terpaksa dinikahkan dengan S, salah satu pelaku yang memerkosanya.
Namun usai menjalani akad nikah sehari, S kabur meninggalkan SA.
Mirisnya, kepergian S terjadi saat perut SA hamil 5 bulan.
Baca Juga: Sakit Hati Ditinggal Tunangan, Pria Bunuh Lalu Perkosa Jasad Mantan Pacar: Setidaknya Ada Kabar lah
Agar tidak dihubungi, S dengan sengaja memblokir nomor HP SA.
Pihak keluarga sebenarnya legowo menunggu itikad baik S maupun dua terduga pelaku lain untuk bertanggung jawab.
Namun hingga SA melahirkan, para terduga pelaku pemerkosaan yakni S, F, maupun Mr. X tidak menghubungi keluarga sama sekali alias lepas tanggung jawab.
Keluarga yang murka akhirnya melaporkan ketiga pelaku ke polisi.
GridPop.ID (*)