Dadang mengatakan, hotel tersebut bebas didatangi keluarga termasuk pasutri.
"Ini hotel family (keluarga) ada yang datang bawa keluarga untuk tujuan istirahat atau sengaja datang untuk berenang," kata Danang.
"Kedepannya kami akan lebih sesuai SOP, karena bintang 4 setiap pengunjung yang datang sudah pasti harus dilengkapi KTP," lanjutnya.
Berdasarkan aturan yang berlaku, tirai jendela hotel akan ditutup apabila tidak ada tamu yang menginap.
Tapi, apabila kamar sudah disewa maka pihak hotel tak bisa ikut campur lantaran sudah menjadi ranah privasi tamu.
"Kalau baru masuk semua gorden tertutup tidak ada yang terbuka, tapi kalau tamu sudah masuk itu ranah privasi," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan telah beredar sebuah video berdurasi 10 detik yang merekam perbuatan intim sepasang sejoli.
Adegan tersebut terlihat karena tirai jendela tidak ditutup dan posisi kamar menghadap ke jalan.
Sementara dilansir dari Tribun Sultra, insiden serupa juga sempat terjadi di sebuah hotel di Tasikmalaya, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Viral di medsos rekaman sejoli diduga sedang bercinta di Hotel Horison, Jalan Yudanegara, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Diduga pasangan tersebut lupa menutup gorden jendela, sehingga warga di luar kamar hotel bisa menyaksikannya.