Find Us On Social Media :

AWAS! 2 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Infeksi Bakteri Miss V, Salah Satunya Banyak Digemari Kaum Hawa

By Ekawati Tyas, Rabu, 26 Juli 2023 | 07:45 WIB

Ilustrasi Miss V

GridPop.ID - Tanpa disadari, inilah 2 kebiasaan wanita yang jadi penyebab infeksi bakteri pada Miss V.

Menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim wajib dilakukan kaum wanita.

Sebab, jika wanita malas merawat organ kewanitaan maka bisa memunculkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Melansir GridHealth, bacterial vaginosis (BV) atau infeksi bakteri vagina merupakan penyebab paling umum dari keputihan abnormal yang terjadi pada wanita usia reproduksi (wanita yang belum mengalami menopause).

Penyakit infeksi ini merupakan hasil pertumbuhan berlebih dari salah satu bakteri yang secara alami ditemukan di organ intim wanita.

Dalam kondisi normal, bakteri "baik" (lactobacilli) lebih banyak daripada bakteri "jahat" (anaerob).

Tetapi pada wanita dengan bakterial vaginosis, terdapat terlalu banyak bakteri anaerob, sehingga mereka mengganggu keseimbangan alami mikroorganisme di organ intim yang kemudian menyebabkan infeksi bakteri vagina.

Vaginosis bakterial umumnya menyerang wanita berusia 15 hingga 44 tahun.

Dimana dalam beberapa kasus penyakit infeksi ini mungkin tidak menunjukan gejala.

Mengutip mayoclinic.org, terdapat kebiasaan wanita sehari-hari yang ternyata dapat menjadi faktor risiko terjadinya infeksi bakteri vagina.

Apa saja?

Baca Juga: Benarkah Membasuh Miss V dengan Baking Soda Usai Hubungan Intim Bikin Cepat Hamil Anak Laki-laki? Begini Kata dr Boyke

- Memiliki banyak pasangan seks atau pasangan seks baru

Dokter tidak sepenuhnya memahami hubungan antara aktivitas seksual dan bakterial vaginosis, tetapi kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang memiliki banyak pasangan seks atau pasangan seks baru.

Bakteri vaginosis juga lebih sering terjadi pada wanita yang berhubungan intim dengan wanita atau lesbian.

- Douching atau mencuci organ intim dengan bahan kimia

Praktek membilas organ intim wanita dengan air atau bahan pembersih (douching) mengganggu keseimbangan alami vagina.

Hal tersebut akan menyebabkan pertumbuhan bakteri anaerob secara berlebih, dan juga menyebabkan bakteri vaginosis.

Douching tidak diperlukan, sebab Miss V akan membersihkan dirinya sendiri.

Dampak lain dari douching yakni:

Mengganggu keseimbangan flora vagina:

Vagina memiliki lingkungan yang seimbang dengan kandungan bakteri yang normal dan sehat.

Douching dapat menghilangkan bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora vagina, sehingga dapat menyebabkan infeksi jamur atau vaginosis bakterial.

Baca Juga: Yang Mager Ganti CD Simak! Berikut 4 Kebiasaan yang Membuat Miss V Tak Sehat tapi Sering Dilakukan

Masalah kesehatan reproduksi:

Beberapa penelitian telah menemukan kaitan antara douching dan masalah kesehatan reproduksi, termasuk peningkatan risiko endometriosis, infertilitas, dan komplikasi kehamilan.

Irritasi kulit:

Penggunaan cairan yang tidak tepat atau pembersih yang mengandung bahan kimia dapat menyebabkan iritasi kulit pada vagina dan vulva.

NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt(AI)

GridPop.ID (*)