Polisi pun turut mengamankan pisau dan mobil yang digunakan pelaku sebagai barang bukti.
"Sementara saat ini korban masih syok dan masih dirawat. Jadi belum bisa dimintai keterangan secara lengkap," kata Rambe, Rabu (12/7/2023) lalu.
Kian mengejutkannya lagi, Eka juga diminta mengaku jadi korban begal di hadapan teman-temannya.
Kendati demikian, Eka bak tak membenci kekasihnya dan malah ingin dinikahi setelah AN keluar dari penjara sebagaimana dilansir dari Tribun Medan.
"Sudah cabut laporan. Karena, niatnya tidak ada untuk melapor saat itu," katanya.
Melalui video klarifikasinya, Eka mengatakan bahwa ia ditikam 16 kali oleh Andrean karena salah paham.
"Sebenarnya tidak ada pembunuhan berencana dan dia ingin membunuh saya.
Itu hanyalah pertengkaran biasa.
Dalam bentuk pacaran, biasalah, ada bertengkar, cekcok, salah salah paham dan pertengkaran. Biasalah," kata Eka dalam video klarifikasinya.
Pun ia juga mengungkap bahwa keterangan Polres Asahan terkait 16 tusukan yang dialaminya itu tidak benar.
"Kalau 16 tusukan, saya sudah tidak ada teman-teman.