GridPop.ID - Manfaat rambut kemaluan yang akan didapat jika tidak dicukur habis, salah satunya saat hubungan intim.
Tak sedikit wanita yang mencukur rambut kemaluan lantaran alasan tertentu.
Padahal terdapat banyak manfaat dari adanya rambut kemaluan loh!
Melansir Cewekbanget.ID, berikut manfaat rambut kemaluan yang wajib diketahui kaum wanita.
- Melindungi Miss V
Rambut kemaluan dapat melindungi Miss V dari virus dan bakteri.
Rambut Miss V berfungsi sebagai penghalang alami yang dapat mencegah virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh atau organ kewanitaan.
Bukan itu saja, tapi rambut kemaluan juga mampu melindungi Miss V dari memar dan iritasi lantaran kulit kemaluan cenderung lebih sensitif.
Maka dari itu, mencukur rambut kemaluan terlalu banyak terbukti akan membuat Miss V lebih rentan terhadap risiko infeksi.
- Pelumas Alami
Rambut kemaluan juga dapat berfungsi sebagai penjaga kelembapan Miss V.
Ini dapat mencegah Miss V terkena iritasi saat berhubungan intim.
Pun rambut kemaluan juga mengurangi risiko infeksi jamur dan mencegah kemerahan akibat gesekan pada kulit.
- Mencegah Kutil Kelamin
Kutil kelamin rentan muncul di alat kelamin.
Salah satu fungsi rambut kemaluan mampu melindungi Miss V dari kemunculan benjolan yang kerap muncul di area kemaluan tersebut.
Rambut kemaluan juga membantu menghindari kontak langsung virus penyebab kutil kelamin.
Kata Dokter Boyke Soal Rambut Kemaluan
Melansir Serambinews.com, dokter Boyke tidak menganjurkan mencukur habis rambut kemaluan.
"Dicukur boleh tapi gak boleh sampai gundul, artinya disisahkan, karena yang namanya bulu-bulu miss V juga diciptakan Tuhan ada gunanya," kata dr Boyke dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Richard Lee, Jumat (12/5/2023).
Bulu miss V berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam area vagina, itu sebabnya tidak disarankan apabila mencukur habis bulu kemaluan.
"Terutama menyaring kotoran-kotoran sebelum masuk ke liang Miss V maka dia itu akan tertahan dulu oleh bulu-bulu tersebut," sambungnya.
Bulu kemaluan yang dicukur habis alias gundul, dikhawatirkan jika tumbuh kembali akan menimbulkan rasa gatal yang pada akhirnya menyebabkan iritasi kulit.
"Kalau dia yang dicukur habis, itu kadang-kadang tumbuhnya menimbulkan rasa gatal, secara gak sengaja dia akan menggaruk. Itu juga bisa menambah infeksi dan menambah risiko terkenanya infeksi jamur," pungkas dr Boyke.
Selain itu penting juga untuk memperhatikan kebersihan alat yang digunakan untuk mencukur bulu kemaluan.
"Ada sebuah jurnal yang mengatakan kita boleh mencukur atau memotong rambut miss v asal dengan alat yang bersih kalau alatnya tidak bersih, bisa menimbulkan efek samping, infeksi atau folikulitis dan bisa gatal di daerah kemaluan," sahut dr Richard.
GridPop.ID (*)