GridPop.ID - Musisi sekaligus penulis Fiersa Besari menciptakan banyak quotes yang menarik.
Telah melahirkan banyak karya lagu hingga buku, quotes dari Fiersa Besari tak jauh dari perihal kehidupan, terutama soal cinta.
Ada banyak quotes karya Fiersa Besari yang bisa dijadikan sebuah inspirasi hingga motivasi.
Tak hanya berbakat dalam dunia musik, Fiersa juga merupakan seorang penulis yang terkenal di dunia per-novelan.
Dengan gaya sastranya Fiersa mampu membuat hati anak muda larut dalam kata-kata yang dibuatnya.
Berikut sederet kata-kata bijak dari Fiersa Besari yang telah dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai sumber:
1. “Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus.” - Garis Waktu
2. “Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu". - Garis Waktu
3. “Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita.” - Garis Waktu
Baca Juga: Meghan Markle Dirumorkan Gugat Cerai Pangeran Harry, Sahabat Bongkar Kondisi Rumah Tangga sang Artis
4. “Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa.” - Garis Waktu
5. “Aku tidak tahu dimana ujung perjalanan ini, aku tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi, selama aku mampu, mimpi-mimpi kita adalah prioritas.” - Garis Waktu
6. “Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.” - Garis Waktu 7. “Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan.” - Garis Waktu
8. “Pada waktunya, dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat. Kebahagiaan tidak membutuhkan penilaian orang lain.” - Garis Waktu
9. “Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur… kau juga.” - Garis Waktu
10. “Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu' Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu.” - Garis Waktu
11. “Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar, seperti kau tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar.” - Garis Waktu
12. “Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu.” - Garis Waktu
13. “Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap.” - Garis Waktu
Baca Juga: Hanya Pakai Sepatu Kets Hitam, Gaya Ibu Iriana Tunggu Presiden Jokowi Jumatan Jadi Sorotan
14. “Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah tidak. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.” - Garis Waktu
15. “Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.” - Garis Waktu
16. “Seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu. Kadang ia datang setelah kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu.” - Garis Waktu
17. “Dalam realitas kita berdua hanyalah dua orang yang berlari. Aku sibuk mengejarmu, kau sibuk menghindariku. Oh, tenang. Aku tidak lelah. Justru, aku menikmati prosesnya.” - Garis Waktu
18. “Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.” - Garis Waktu
19. “Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.” - Garis Waktu
20. “Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?” - Garis Waktu
21. “Aku mengalah. Aku mengalah karena aku percaya, kalau kau memang untukku, sejauh apapun kakimu membawamu lari, jalan yang kau tempuh hanya akan membawamu kembali padaku.” - Garis Waktu
22. “Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya.” - Garis Waktu
Baca Juga: 8 Hadiah yang Cocok Diberikan untuk Adik yang Baru Lulus SMA, Dijamin Bermanfaat
23. “Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju,akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu takan memberikan pilihan apapun kecuali jatuh cinta, biarpun logika terus berkata bahwa risiko dari jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa.” - Garis Waktu
24. “Aku ingin kau rindukan, aku ingin kau kejar, aku ingin kau buatkan puisi. Lalu, aku akan bertingkah tak peduli, agar kau tahu rasanya jadi aku.” - Garis Waktu
25. “Akan tiba saatnya kita temukan alasan paling tepat untuk berjuang. Jika telah tiba, genggam erat. Sesuatu yang istimewa takan datang dua kali.” - Garis Waktu
26. “Beberapa orang berhenti menyapa bukan karena perasaannya berhenti, melainkan karena telah mencapai titik kesadaran untuk berhenti disakiti.” - Garis Waktu
27. “Jika tidak bisa menghapus seseorang dari ingatanmu, mungkin memang ia digariskan untuk ada disana. Sudahlah, manusia akan melupa pada saatnya.” - Garis Waktu
28. “Untuk apa memajang foto kita berdua? Cita-citaku ingin fotomu ada di buku nikahku.” - Garis Waktu
29. “Takan mulia kau menunggu permintaan maaf. Takan hina kau meminta maaf terlebih dahulu.” - Garis Waktu
30. “Menyayangimu sangatlah mudah, aku bisa melakukannya berulang kali tanpa pernah bosan. Yang sulit itu cara menunjukkannya.” - Garis Waktu
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "246 KUMPULAN Kata-Kata Bijak Fiersa Besari, Buat Kamu Sadar Akan Realita yang Ada"
GridPop.ID (*)