Find Us On Social Media :

Aksi Emak-emak Gerebek Sendiri Basecamp Narkoba di Jambi Jadi Sorotan, Polisi Beri Penjelasan

By Luvy Octaviani, Senin, 24 Juli 2023 | 19:01 WIB

Ilustrasi narkoba

GridPop.ID - Aksi emak-emak gerebek sendiri basecamp narkoba di Jambi jadi sorotan.

Dilansir dari laman kompas.com, Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi menjelaskan, aksi emak-emak itu dilakukan satu jam sebelum polisi menangkap enam warga yang diduga merupakan pengedar narkoba.

Polisi juga mengamankan paket sabu kurang dari 1 gram.

Lokasi penangkapan berdekatan dengan basecamp yang digerebek warga.

"Pada pukul 14.30 Wib sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota di sana, ada enam orang yang ditangkap, bukan TO itu," kata Eko, Minggu (23/7/2023).

Saat enam orang itu diamankan polisi, diduga ada yang memprovokasi warga sehingga terjadi penggerebekan basecamp.

"Setelah kita amankan di Polresta Jambi, ada satu orang istri yang tidak terima. 'Kenapa suami ditangkap, bandarnya tidak'," ujar Eko.

Sementara, Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama mengatakan, seorang pria yang diamankan warga telah diminta keterangan.

Adapun warga tersebut merupakan pemilik rumah.

Saat pria itu diserahkan ke polisi, tidak ditemukan barang bukti narkoba, hanya alat isap sabu dan uang tunai.

"Barang bukti sabu tidak ada, hanya duit sama bong sama duit kurang lebih Rp 25 jutaan," ujarnya.

Baca Juga: Niat Hati Singkirkan Suami Sah dengan Cara Licik, Istri dan Selingkuhan Justru Berakhir Ngenes

Soal aktivitas basecamp narkoba itu, Niko menyebut, lokasi sebelumnya berada di depan area eks lokalisasi Payo Sigadung.

"Kalau basecamp itukan dulunya di depan (di luar eks lokalisasi Payo Sigadung). Saya monitor ndak ada lagi itu. Enggak tahunya pindah ke belakang," ujar Niko.

Sebelumnya, viral di media sosial sejumlah video yang memperlihatkan emak-emak menggerebek sebuah bangunan yang diduga jadi basecamp para pecandu narkoba di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Sabtu (22/7/2023) siang.

Melansir dari laman serambinews.com, dari video yang beredar, tampak sejumlah pria berlarian keluar rumah saat sejumlah ibu-ibu datang menggerebek.

Terdengar juga suara teriakan dan barang yang dibanting di rumah yang tampak tak terurus itu.

Seorang wanita kemudian menunjukkan sejumlah alat isap sabu yang dia temukan di dalam rumah.

"Ini buktinya, kenapa enggak ditangkapi, ini buktinya!" ujar wanita tersebut dengan nada tinggi.

Dari sejumlah video, terlihat beberapa alat isap di beberapa ruangan rumah.

S (38), salah satu warga yang ikut dalam penggerebekan itu mengatakan, aksi itu dilakukan lantaran warga Payo Sigadung geram dengan aktivitas transaksi narkotika di sana.

Selain itu, barang warga sering hilang dicuri.

"Warga sudah resah karena warga sekitar banyak kehilangan barang. Ada motor, mesin air, handphone, laptop. Kehilangan itu tidak hanya di RT kami saja, tapi ada juga ke RT tetangga sejak basecamp sabu itu dibuka," kata S.

Baca Juga: Kisahnya Viral di TikTok, Wanita Ini Rela Jadi Ojol Usai Mantan Suami 4 Kali Terseret Kasus Narkoba, Kini Kerja Demi Anak

Basecamp para penyabu tersebut sudah ada sekitar setahun. Namun, pihak kepolisian tak kunjung menangkap para pengguna narkoba meski sudah dilaporkan oleh masyarakat.

"Kurang lebih sudah setahun lebih mereka buka di sini. Kami sudah melapor, tapi tidak ada tanggapan," ujarnya.

S menjelaskan, saat melakukan penggerebekan, warga menemukan sabu dan alat isap, plastik kecil dalam jumlah yang banyak, serta uang tunai senilai Rp 20 juta.

Warga juga mengamankan seorang pria di rumah tersebut dan telah diserahkan ke polisi. GridPop.ID (*)