Find Us On Social Media :

4 Fase yang Terjadi pada Tubuh Saat Bercinta dan Ciri-cirinya, Fase kedua Paling Intim!

By Andriana Oky, Selasa, 25 Juli 2023 | 13:30 WIB

ilustrasi hubungan intim

GridPop.ID - Bercinta bukan hanya mengenai kegiatan fisik.

Saat berhubungan intim pasangan akan menjadi rileks karena juga melibatkan faktor psikologis.

Tak banyak menyadari hal ini, karena ada beberapa fase yang terjadi pada tubuh saat bercinta.

Jika seseorang merasa khawatir, tubuhnya tidak akan siap untuk berhubungan intim.

Pada pria hal ini ditandai dengan kesulitan ereksi, sedangkan pada wanita akan sulit mengeluarkan cairan pelumas dari vagina.

Melansir Kompas.com, mari kenali empat fase yang terjadi pada tubuh saat seseorang berhubungan intim.

1. Fase rangsangan

Fase ini disebut juga fase persiapan dimana pria dan wanita saling memberi stimulasi.

Ciri pertama yang menandakan adanya gairah seksual pada wanita adalah dikeluarkannya cairan pelumas dari organ inti, selama sekitar 10 sampai 30 detik setelah stimulasi. Jumlah cairan akan meningkat seiring meningkatnya gairah.

Selama tahap ini, payudara wanita juga menjadi lebih kencang. Hal ini disebabkan kontraksi serat otot kecil dalam menanggapi gairah seksual.

Pembuluh darah kecil di payudara menjadi lebih terlihat dan seringkali terjadi sedikit peningkatan ukuran payudara.

Baca Juga: Gak Melulu Wanita, Pria Juga Bisa Alami Gangguan Orgasme saat Hubungan Intim loh

2. Fase plato

Ini adalah tahap ketika rangsangan seksual lebih intens dan orgasme sudah dekat.

Pada tahap ini, organ intim wanita menyempit sekitar 30 persen untuk mencengkeram penis.

Pada pria, ereksi terjadi ketika jaringan spons penis penuh dengan darah, testis sedikit tertarik ke arah tubuh, dan ukurannya membesar.

Pada fase ini, pada pria maupun wanita (lebih banyak terjadi pada wanita), akan mucul bintik-bintik merah pada kulit. Ini terjadi terutama pada mereka yang berkulit terang.

Bentuknya menyerupai campak dan muncul di depan dada, menyebar ke leher, punggung dan wajah. Bintik-bintik ini adalah hasil dari peningkatan aliran darah di bawah permukaan kulit.

Biasanya, pada tahap ini, pernapasan dan jantung menjadi lebih cepat. Percepatan ini bukan karena aktivitas fisik, tetapi karena rangsangan dari sistem saraf otonom.

3. Fase Orgasme

Ini adalah fase di mana tubuh seperti meledak akibat kontraksi fisik yang intensif, setelah itu diikuti oleh relaksasi. Otot-otot di seluruh tubuh juga berkontraksi dalam menanggapi orgasme.

Orgasme yang ringan dapat berisi tiga sampai lima kali kontraksi, sedangkan orgasme intens bisa berisi sepuluh sampai limabelas kali kontraksi.

Kebanyakan wanita tidak ejakulasi selama orgasme, meskipun beberapa ilmuwan mengklaim bahwa ada wanita yang mengeluarkan cairan mirip semen dari uretranya.

Baca Juga: Ternyata di Usia Segini Wanita Paling Puas Dalam Berhubungan Intim, Bener Gak Ladies?

Tidak seperti pada wanita, orgasme pada pria terjadi dalam dua tahap. Selama tahap pertama, kontraksi otot akan memaksa semen masuk ke dalam uretra (saluran urin). Itu sebabnya, ada cairan bening (semen) yang keluar sebelum keluarnya sperma.

Pada tahap kedua, kontraksi uretra dan penis bergabung dengan kontraksi dalam kelenjar prostat. Hasilnya, sperma keluar dari ujung organ intim. Inilah yang sering kita sebut sebagai klimaks.

4. Fase resolusi

Ini adalah fase ketika tubuh kembali ke keadaan sebelum terangsang. Beberapa wanita mungkin mengalami multiorgasme sebelum masuk fase resolusi.

Sedangkan pria, yang secara biologis tidak mungkin mengalami multiorgasme, akan segera memasuki masa pemulihan di mana organ intim menjadi semi ereksi kemudian melemas.

Selama fase resolusi, organ intim wanita akan kembali normal, darah akan dipompa menjauh dari vagina.

Rahim bergerak kembali ke posisi normal, warna serta ukuran organ intim kembali seperti semula.

Manfaat bercinta

Aktivitas seksual tenyata juga memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, mulai dari menurunkan tekanan darah, hingga mencegah kanker prostat pada pria.

Baca Juga: Tak Heran Suami Auto Ngorok Usai Hubungan Intim, Para Istri Wajib Tahu Alasan Berikut Ini Biar Gak Ngambek Lagi

Melansir Serambinews.com, ada beberapa manfaat seks atau bercinta yang sebaiknya kita ketahui:

GridPop.ID (*)