Find Us On Social Media :

Saldo ATM Terkuras Habis oleh Hacker, Asri Welas Bongkar Modus Pembobolan Rekening: Ada Transaksi di Luar Negeri...

By Grid.,Helna Estalansa, Rabu, 26 Juli 2023 | 16:45 WIB

Asri Welas

"(Mereka) yang makan di sana hari itu juga kena. Ada yang kena sampai miliaran," imbuh dia.

Hacker Jaringan Internasional, Beroperasi hingga ke China

Lebih lanjut, Asri Welas membeberkan tersangka pembobolan rekening miliknya tergabung dalam jaringan kriminal internasional.

Pelaku itu, kata Asri, menggunakan rekeningnya untuk bertransaksi di luar negeri, seperti Hong Kong dan China.

"Itu ternyata cyber internasional yang meng-copy (kartu) ATM-nya," ungkap Asri Welas.

Dari kasus itu, polisi telah menetapkan pelayan restoran yang melayani Asri Welas sebagai tersangka.

"Setelah ditelusuri, tersangka awalnya adalah waitress ini dan dia sudah jadi tersangka," kata dia.

Kasus Pembobolan Rekening Inspirasi Asri Welas Main Sitkom

Kasusnya ini selalu diingat Asri Welas hingga saat ini.

Tak heran saat dia didapuk menjadi pemeran utama bernama Ibu Nyoto, dalam Sitkom Nurut Apa Kata Mama, Asri Welas langsung menerimanya.

Ini karena jalan ceritanya relate atau sejalan dengan kejadian pencurian uang di rekeningnnya.

Baca Juga: Nyanyi Lagu Viral 'Entah Apa yang Merasukimu..', Aksi Kocak Asri Welas dan Nino RAN Sukses Bikin Para Artis Ngakak di Kolom Komentar!

Sitkom garapan sutradara Muhadkly Acho dan diproduseri Ernest Prakasa, Ibu Nyoto yang diperankan Asri Welas adalah pedagang kue.

"Aku suka sama ceritanya dan banyak sekali pesan dalam skenarionya, makanya aku ambil," kata Asri Welas ketika ditemui di CGV Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).

Asri menambahkan, sitkom yang bekerjasama dengan BCA ini memiliki pesan moral, tentang banyaknya modus penipuan ditengah perkembangan teknologi.

"Sitkom ini banyak pelajaran soal hati-hati sama transaksi-transaksi yang sekarang lagi marak ya, yang mengarah ke penipuan," ucap wanita berusia 44 tahun itu.

Bahkan, diakui Asri, sitkom ini bisa memberikan dampak luas bagi semua masyarakat Indonesia, tentang bahaya penipuan baik langsung atau secara daring.

"Jadi kita nih sebagai ibu-ibu yang memang kerjaannya beli online terus ya atau jualan online harus hati-hati. Kalau memang informasinya enggak jelas mendingan kita lihat mutasi banknya jangan langsung percaya," jelasnya.

"Salah satu contohnya di adegan sitkom adalah seseorang berusaha mengedit bukti transfer yang dikirimkan kepada orang, namun alibinya pengiriman uang dirasa kelebihan, padahal pelaku tidak transfer uangnya," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Modus Pembobol Rekening Asri Welas, Menyalin Data Rekening dari ATM Saat Transaksi Kartu Debit"

Baca Juga: Terpaksa Lahirkan Anaknya Lebih Cepat Karena Kurang Air Ketuban, Lihat Potret Pertama Anak Ketiga Asri Welas yang Baru Saja Lahir!

(*)