GridPop.ID - Hubungan intim yang terkesan monoton bisa menimbulkan rasa jenuh diantara pasangan.
Penting bagi pasangan mencari cara untuk membuat kehidupan hubungan intim bisa lebih berwarna.
Salah satunya adalah dengan melakukan hubungan intim saat gelap atau lampu dimatikan.
Tahu nggak, ternyata berhubungan intim saat gelap ternyata memiliki manfaat tersendiri lho.
Pakar Estetik dan Anti-Aging Dokter Dina Oktaviani M. Biomed (AAM) menjelaskan beberapa manfaat berhubungan seks dalam gelap.
1. Suasana lebih rileks
"Membuat suasana lebih romantis, bisa lebih rileks," katanya dilansir dari unggahan video singkat di TikTok @bukandoktercinta_ via Tribun-Medan.com.
2. Bisa meningkatkan rasa percaya diri
Bercinta dalam kegelapan membantu membuat seks lebih menyenangkan bagi mereka yang tidak percaya diri dengan tubuh mereka sendiri karena dapat menghilangkan pikiran negatif.
Baca Juga: Sepele tapi Bikin Ilfeel! Ini Dia 5 Alasan Pasangan Kamu Malas Hubungan Intim
Kamu dan pasangan bisa lebih leluasa mengeskplore titik rangsangan yang ada di tubuh masing-masing.
3. Hubungan psikis antar pasangan lebih dekat
Hal diatas akan membangun keakraban yang lebih erat, jadi tentu saja hal ini akan membuat 'permainan' menjadi lebih menantang.
"Lebih mengutamakan kedekatan psikis terhadap pasangan," imbuh Dokter Dina.
Selain itu supaya hubungan intim makin bergairah, dr Boyke menyebutkan bagian tubuh yang sangat penting.
Cara agar hubungan seksual tetap bergairah disampaikan oleh dr Boyke melalui kanal YouTube dr Richard Lee.
Menurut dr Boyke, masyarakat Indonesia masih memiliki banyak kesalahan mengenai hubungan seksual di atas ranjang.
Kesalahan tersebut yakni tidak menggunakan 3 cara jitu ini untuk membuat hubungan intim semakin bergairah.
Untuk 3 cara jitu ini, dr Boyke menyebutkan ada 3 bagian tubuh yang sangat penting untuk hubungan intim.
Yang pertama tentu saja kelamin, yang kedua tangan, dan yang ketiga lidah.
Ketiga bagian ini sebenarnya bisa diandalkan untuk menghasilkan varian seks yang bervariasi.
"Umumnya orang-orang Indonesia cuman menggunakan satu saja, senjata konvensionalnya, padahal ada dua lagi senjata pamungkas," kata dr Boyke dikutip via Gridpop.ID.
Gridpop.ID (*)