GridPop.ID - Salah satu manfaat dari hubungan intim adalah memiliki momongan.
Karena itulah, bagi yang ingin segera memiliki momongan maka akan rutin melakukan hubungan intim dan merencanakan program kehamilan.
Membahas soal kehamilan, benarkah kalau jenis kelamin bayi bisa dilihat dari waktu pasutri melakukan hubungan intim?
Berikut penjelasannya!
Ibu hamil pasti sudah penasaran tentang jenis kelamin bayi yang dikandungnya.
Bahkan rasa penasaran itu datang sejak awal kehamilan.
Seperti diketahui, gender bayi sudah ditentukan sejak masa pembuahan dimana sperma pembawa kromosom X atau Y bertemu dengan sel telur X.
Jika sperma membawa kromosom X bertemu dengan sel telur yang pasti membawa kromosom X maka janin berjenis kelamin perempuan.
Begitu juga sebaliknya, sperma membawa kromosom Y bertemu dengan sel telur yang membawa kromosom X maka janin berjenis kelamin laki-laki.
Karena rasa penasaran, ibu dan ayah pasti sering mencari tahu di internet tentang ciri-ciri hamil bayi perempuan atau laik-laki.
Berbagai ciri-ciri itu pun kemudian muncul seperti hamil bayi laki-laki cenderung tidak mual dan muntah, sedangkan jika ibum hamil bayi perempuan akan dilanda mual muntah yang parah.
Tak hanya itu, waktu berhubungan intim juga dipercaya dapat menentukan jenis kelamin janin.
Ada juga yang percaya berhubungan intim saat paling mendekati masa subur atau ovulasi jika ingin memiliki bayi laki-laki.
Di waktu tersebut, vagina dan cairan pada leher rahim berada pada kondisi basa atau alkali, sehingga lebih memungkinkan sperma berkromosom Y bertahan.
Jika ingin bayi perempuan, dianjurkan untuk melakukan hubungan intim lebih jauh dari masa ovulasi.
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "Bercinta di Waktu Tertentu Bisa Tentukan Jenis Kelamin Anak, Mitos atau Fakta?"
Baca Juga: 3 Manfaat Hubungan Intim saat Gelap, Bikin Makin Puas Lakukan Hal Ini
(*)