GridPop.ID - Viral di TikTok para mahasiswa KKN diantar sekampung saat kegiatan sudah selesai.
Kuliah kerja nyata atau KKN selalu menyimpan sejumlah kisah menarik di baliknya.
Salah satunya seperti yang viral di TikTok belum lama ini.
Melansir Tribu Video, sebuah video diunggah oleh akun TikTok @tanmkgw.
Terlihat para mahasiswa berada di atas kapal feri.
Terekam lautan manusia melambaikan tangan ke arah kapal tersebut.
Pun mereka juga menyalakan senter di ponsel.
Sambil melambaikan tangan, mereka berteriak mengucap salam perpisahan.
Ternyata mereka adalah warga sekampung yang hendak mengantarkan kepulangan mahasiswa KKN.
Sontak saja momen mengharukan tersebut viral di media sosial.
Usut punya usut, para mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Negeri Gorontalo.
Mereka menyelesaikan KKN pada 2021 silam.
Para mahasiswa tersebut mengabdi di Desa Pagimana, Sulawesi Tengah.
Sejumlah netizen menilai bahwa KKN yang dilakukan para mahasiswa sukses.
Dilihat dari antusias warga yang mengantar kepulangan mahasiswa tersebut.
"fiks KKN kalian berhasil," tulis netizen A.
"kok nangis ya gw kalian hebat mrk sayang kalian brarti kalian menghasilkan buah yg baik disana," tulis netizen B.
"kalian terbaik di hati masyarakat sulawesi tengah," tulis netizen C.
"salah satu ciri2 KKN yang sukses ya seperti ini, masyarakatnya sampe deket banget dengan mahasiswanya.," tulis netizen D.
Mahasiswi Diusir Warga Akibat Tak Jaga Ucapan
Melansir Tribun Medan via Tribunnewswiki.com, kisah berbeda dialami seorag mahasiswi KKN di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Mahasiswa dari Universitas Mataram diusir warga setelah viral video salah satu mahasiswi yang menyebut bahwa tak ada gadis cantik di Desa Kayangan.
Baca Juga: 'Tidak Separah Itu' Kesaksian Kades soal Mahasiswa UGM yang Diduga Mesum saat KKN
Ucapan mahasiswa KKN UNRAM tersebut menyebut di Desa Kayangan tak ada yang cantik tersebut viral usai di posting di insta story milik salah satu mahasiswa KKN tersebut.
"Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak ... Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4.
Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar salah satu mahasiswi dalam video viral itu.
Akibat video tersebut, warga murka dan kompak mengusir mahasiswi berinisial AP.
AP sempat meminta maaf kepada warga sebelum akhirnya meninggalkan Desa Kayangan bersama mahasiswa lain.
“Dadah, selamat-selamat sampai rumah guys, jadi pelajaran ya,” ucap salah satu warga yang merekam video.
GridPop.ID (*)