GridPop.ID - Dokter Intan Rachmita menceritakan pengalamannya menangani siswi SMP 13 tahun hamil.
Mengutip Tribun Jakarta, dokter Intan Rachmita saat itu sedang magang di sebuah puskesmas di daerah pedalaman di luar Pulau Jawa.
Ia didatangi seorang anak perempuan berusia 13 tahun ditemani orang tuanya sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
"Saat aku magang di Puskemas di luar pulau Jawa, dimana itu di daerah pedalaman," kata dokter Intan.
"Anak 13 tahun datang ke IGD Puskemas aku malam-malam," imbuhnya.
Anak tersebut mengaku mual dan lemas selama beberapa hari belakangan.
"Sekitar jam 8 malam bersama kedua orangtuanya, keluhannya adalah mual muntah dan lemas," ucap dokter Intan.
"Ibunya bilang anaknya sudah lima hari mual dan muntah terus, dan engga mau sekali makan dan minum," imbuhnya.
Setelah itu ia memeriksa kondisi fisik pasiennya tersebut.
"Lalu kita lalukan pemeriksaan fisik, dan kelihatan normal-normal aja, tampak terlihat lemas," ucap dokter Intan.
"Kemudian aku minta perawat untuk pemesangan infus," imbuhnya.
Baca Juga: Jangan Ragu! Ini loh 4 Alasan Penting Mengapa Kamu Harus Tetap Hubungan Intim Ketika Hamil
Ia sempat menduga siswi SMP tersebut mengalami gangguan pencernaan.
"Aku suspectnya ini anak ada gangguan pencernaan," kata dokter Intan.
"Ibunya juga cerita kalau anaknya punya riwayat sakit maag,"
"Lalu aku kasih obat anti mual," imbuhnya.
Akan tetapi, seorang perawat curiga bahwa sang pasien bukan maag hingga ia memberi saran kepada dokter Intan agar melakukan tes kehamilan.
"Lalu perawat aku nyarankan untuk tes kehamilan," kata dokter Intan.
Dokter Intan kaget dan khawatir akan menyakiti perasaan orang tua pasien.
Kemudian perawat puskesmas itu mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pasien.
"Dari kelas 6 SD (pertama menstruasi)," ucap dokter Intan.
"Terus ditanya bulan ini udah dapat belum, belum katanya," imbuhnya.
"Saat itu ibunya udah mulai kaya mau histeris," kata dokter Intan.
Baca Juga: Hubungan Intim saat Hamil Disebut Bisa Memicu Persalinan, Mitos atau Fakta?
Setelah itu ayah anak tersebut mengajukan sebuah pertanyaan yang menohok hingga berujung tangis si bocah.
"Lalu bapaknya nanya, kamu habis ngapain?" ucap dokter Intan.
"Nangis lah dia histeris,"
"Dan hasilnya positif," imbuh dokter Intan.
Setelah diselidiki, bocah SMP tersebut telah melakukan hubungan intim dengan kakak kelasnya.
"Jadi ternyata dia melakukan itu dengan kakak kelasnya yang sudah lulus dari SMP," kata dokter Intan.
Dokter Intan menilai bahwa seluruh remaja Indonesia tanpa terkecuali harus mendapatkan pendidikan seks agar tak terjadi kehamilan di luar nikah.
Ciri-ciri Wanita Hamil
- Tidak menstruasi: Salah satu tanda paling awal kehamilan adalah ketidakmunculan menstruasi pada waktu yang diharapkan.
- Mual dan muntah: Mual biasanya terjadi pada pagi hari dan bisa terjadi kapan saja selama hari. Kondisi ini sering dikenal sebagai "morning sickness" (mual pagi).
- Payudara membesar dan nyeri: Payudara bisa menjadi lebih besar dan terasa lebih sensitif atau nyeri.
- Lelah dan kelelahan: Wanita hamil sering merasa lelah dan kelelahan lebih dari biasanya.
- Perubahan suasana hati: Perubahan hormonal dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati dan perasaan emosional yang lebih intens.
- Perubahan pada keseimbangan hormon: Terjadinya perubahan hormonal dapat menyebabkan beberapa perubahan fisik seperti kram perut ringan dan perut kembung.
- Perubahan pada rasa dan bau: Beberapa wanita hamil mengalami perubahan pada selera makan dan sensitivitas terhadap bau tertentu.
- Frekuensi buang air kecil meningkat: Kehamilan dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil karena penekanan rahim pada kandung kemih.
- Pembengkakan pergelangan kaki dan tangan: Beberapa wanita mengalami pembengkakan di pergelangan kaki dan tangan karena retensi cairan.
- Gerakan janin: Pada trimester kedua dan ketiga, wanita hamil biasanya merasakan gerakan janin dalam rahim.
- Peningkatan suhu basal tubuh: Selama beberapa minggu pertama kehamilan, suhu basal tubuh wanita biasanya sedikit meningkat.
NB: Sebagian artikel ini dibuat menggunakan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)