GridPop.ID - Artis ini kini sudah tak lagi eksis di layar kaca.
Dulunya, artis ini menjadi pemain Warkop DKI.
Setelah tak eksis lagi, artis ini pilih jualan baju di pinggir jalan.
Artis ini adalah Sally Marcellina.
Melansir dari laman surya.co.id, Sally Marcelina lahir pada 28 Juli 1969.
Sally menikah dengan Henri Farel Tobing dan dikaruniai tiga orang anak.
Suami Sally meninggal dunia karena sakit gagal ginjal.
Sementara itu dari pernikahannya, Sally dikaruniai tiga orang anak. Anak sulungnya berusia 28 tahun sementara anak bungsunya berusia 18 tahun.
Nama wanita 54 tahun itu mulai dikenal setelah membintang film 'Misteri Janda Kembang' tahun 1991.
Selain banyak membintangi film horor, Sally juga terkenal karena perannya di sejumlah film Warkop DKI.
Lama tak terlihat membintangi film sejak tahun 1998, Sally kembali ke layar lebar lewat film terbaru berjudul Suzzanna: Malam Jumat Kliwon.
Beberapa waktu lalu, Sally Marcellina sempat menceritakan kegiatannya saat ini.
Sally mengaku berjualan baju impor di pinggir jalan daerah Bintaro, Tangerang Selatan.
"Iya (jualan baju) kalau lagi enggak syuting, sibuk jualan baju, baju-baju impor," kata Sally dikutip oleh tribuntrends.com dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
"Di pinggir jalan ada tenda, di daerah mana?" tanya Rian Ibram.
Menjawab pertanyaan Rian Ibram, Sally mengaku berjualan dengan membuka bazaar mulai jam 07.00 hingga 12.00.
"Iya, aku buka bazar di Bintaro. Jam 07.00 pagi sampai 12.00 siang," jawab Sally.
"Kalau lagi enggak ada kegiatan, setiap hari (jualan), tapi kalau lagi ada syuting, off dulu," jelasnya.
Baju yang dijualnya juga cukup terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp 35.000.
Dengan harga tersebut, dalam satu hari, Sally bisa menjual sekitar 50 hingga 70 baju impor.
"Paling 50 (baju), 70 paling banyak. (Harganya) macam-macam, berkisar dari Rp 35.000 paling mahal Rp 150.000," jelas Sally.
"Namanya jualan kadang-kadang sepi kadang-kadang ramai. Ya kita kan single parent harus berjuang," tuturnya.
Tak hanya itu, Sally Marcellina mengakui jika dirinya pernah menjadi korban penipuan.
Total kerugiannya mencapai Rp 3 Miliar.
Kejadian itu disebut Sally telah membuatnya kehilangan semua uang hasil kerja keras di dunia hiburan.
"Iya (sempat ditipu), biasa waktu itu investasi bodong," kata Sally dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
'Seluruh saya punya penghasilan dari remaja habis semua di situ," imbuh Sally.
Total uang yang hilang disebut Sally mencapai Rp 3 miliar. Jumlah itu menurutnya cukup besar untuk di zaman setelah krisis moneter.
"Di zaman itu Rp 3 miliar, dollar (AS) masih Rp 3.000, kalau sekarang berapa tuh," ucap Sally.
"(Kejadiannya) setelah krismon, setelah itu suami sakit gagal ginjal 3,5 (tahun), sudah almarhum," lanjut Sally.
Dengan nominal yang cukup besar itu, Sally sebenarnya tak begitu saja mempercayakan investasi pada orang yang tak dikenal.
Justru investasi itu sebenarnya dipercayakan Sally pada seseorang yang saat itu akan membuat film.
"(Kenal) karena dia bikin juga waktu itu, ternyata bodong juga semuanya," tutur Sally.
Sementara itu, pelakunya sendiri sudah sempat dilaporkan ke pihak berwajib, tapi kemudian menghilang begitu saja.
"Sempat (lapor), udah menghilang, lenyap," kata Sally.
Setelah menjadi korban penipuan dan suaminya meninggal dunia, Sally melanjutkan hidup bersama ketiga anaknya dengan berjualan baju-baju impor di pinggir jalan. GridPop.ID (*)