Find Us On Social Media :

3 Hal Ini Akan Terjadi Jika Pasutri Tak Lakukan Hubungan Intim Selama 2 Minggu

By Ekawati Tyas, Selasa, 1 Agustus 2023 | 21:15 WIB

ilustrasi hubungan intim

GridPop.ID - Tahukah kamu, ada beberapa hal yang akan terjadi jika tidak melakukan hubungan intim selama dua minggu atau lebih.

Hubungan intim adalah hal yang lumrah dilakukan pasangan suami istri.

Mengutip Nakita.id, sebuah survei di Inggris menguak fakta terkait rutinitas hubungan intim.

Hasil studi menunjukkan, sekurang-kurangnya 51 persen warga Inggris tidak bercinta selama satu bulan.

Kemudian sebanyak 45 persen responden penelitian ini mengaku tidak puas dengan kehidupan seks masing-masing.

Studi dengan 6.000 responden ini mendapati, sebanyak 28 persen melakukan kegiatan seksual dua hingga tiga kali dalam sepekan.

Lalu, sebanyak 21 persen, jarang bercinta selama satu bulan.

Perlu diketahui, ada beberapa hal yang akan terjadi jika pasutri tidak melakukan hubungan seks selama dua minggu atau lebih.

Apa saja?

- Sering Cemas

Hubungan suami istri akan membantu pasutri emnjadi rileks lantaran adanya hormon endorfin dan oksitosin.

Baca Juga: Ternyata Tak Baik Terlalu Menggebu-gebu saat Hubungan Intim, Simak Alasan Berikut Ini

Para peneliti Skotlandia mendapati bahwa orang-orang yang absen berhubungan seks kerap kesulitan menghadapi situasi yang menimbulkan stres.

Contohnya berbicara di depan umum, dibandingkan pasangan yang rutin berhubungan seks sedikitnya sekali dalam dua minggu.

- Mudah Terserang Flu

Jarang berhubungan seks bisa mengurangi paparan terhadap kuman.

Namun, pasutri bisa kehilangan manfaat kekebalan tubuh.

Pasalnya, orang yang berhubungan intim sekali atau dua kali seminggu bisa meningkatkan antibodi A (Immunoglobulin A atau IgA) hingga 30%.

Peran antibodi A dalam kekebalan mukosa (lendir atau cairan yang dikeluarkan tubuh) dengan mencegah penempelan bakteri dan virus ke selaput lendir, demikian menurut peneliti dari Wilkes-Barre University di Pennsylvania.

- Sakit Kepala

Hubungan intim akan meningkatkan produksi hormon "cinta", oksitosin.

Dengan meningkatnya hormon ini maka akan memicu pelepasan hormon endorfin, hormon penghilang rasa sakit.

Menurut The Science of Orgasm by Beverly Whipple, ketika wanita mengalami orgasme, toleransi dan intensitas pendeteksi rasa sakit bisa meningkat hingga 74,6% dan 106,7%.

Baca Juga: Termasuk Diberi Pujian, Inilah 4 Hal yang Disukai Istri Setelah Sesi Hubungan Intim

Manfaat Melakukan Hubungan Intim

Meningkatkan Kualitas Tidur: Aktivitas seksual dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin dan prolaktin, yang dapat merangsang perasaan relaksasi dan kantuk setelah hubungan intim. Ini dapat membantu memperbaiki kualitas tidur.

Meningkatkan Kesehatan Jantung: Aktivitas seksual yang teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi kardiovaskular. Ini bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Aktivitas seksual dapat meningkatkan kadar imunoglobulin A (IgA), yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.

Meningkatkan Mood: Aktivitas seksual yang menyenangkan dapat meningkatkan pelepasan endorfin dan hormon bahagia lainnya di otak. Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood secara keseluruhan.

Menurunkan Tekanan Darah: Aktivitas seksual yang teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada pria.

NB: Sebagian artikel ini dibuat dengan Chatgpt(AI)

GridPop.ID (*)