Gangguan pada bagian tersebut bisa menyebabkan disfungsi ereksi yang tentunya ingin dihindari kaum adam.
Brahmbhatt menambahkan, ketidakmampuan ereksi bisa menjadi gejala penyakit jantung dalam beberapa waktu mendatang.
2. Sunat
Sunat atau sirkumsisi merupakan proses yang sudah awam dilakoni anak laki-laki di Indonesia.
Namun masih ada yang belum menjalaninya karena berbagai alasan. Tindakan pemotongan kulit penutup Mr P ini memang sudah terbukti baik bagi kesehatan kelamin.
Jaga kebersihannya dengan mencuci penis dengan air, tanpa sabun, setiap kali mandi.
3. Jangan tergoda untuk membesarkan atau memanjangkan penis
Pria juga dilanda kecemasan tak mampu memuaskan pasangannya di ranjang akibat ukuran penis yang tidak ideal atau stamina yang buruk.
Hal ini diperburuk dengan imajinasi salah film porno dan stigma yang selama ini beredar.
Baca Juga: Arti Mimpi Hubungan Intim dengan Mantan, Ternyata Bisa Jadi Pertanda Ini
Tak heran banyak praktik membesarkan atau menambah panjang alat kejantanan ini.
Padahal tindakan tersebut bisa saja berbahaya untuk kesehatan.
Brahmbhatt yang merupakan Direktur Personalized Urology & Robotics Clinic di Orlando Health ini menegaskan, tidak perlu melakukan tindakan apapun untuk mengubah kondisi penis pria.
"Rata-rata ukuran penis ereksi adalah lima inci dan penis sehat yang mampu melakukan hubungan seks yang hebat datang dalam semua ukuran," tandasnya.
4. Istirahat cukup
Tidur yang cukup memberikan untuk tubuh mengembalikan kondisinya termasuk bagi Mr P.
Harus diketahui, kurang tidur kronis dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron yang berdampak pada kemampuan ereksi.
Selain itu, kekurangan waktu tidur juga memicu penambahan lemak yang mengubah testosteron menjadi estrogen lebih cepat. GridPop.ID (*)