GridPop.ID - Sosok biduan ini sempat bongkar tabiat mantan suami Ayu Ting Ting yang disebutnya hiperseks.
Sebagaimana diketahui bahwa nama Enji Baskoro naik daun semenjak berpacaran dengan Ayu Ting Ting.
Enji Baskoro dan Ayu Ting Ting kemudian memutuskan untuk menikah.
Sayang, pernikahan mereka tak bertahan lama yakni hanya 20 hari saja.
Mengutip Sajiansedap.id, Enji dicap sebagai pria tak baik usai beredar kabar bahwa Ayu hamil di luar nikah.
Bahkan pria berkepala pelontos itu juga tak mengakui darah dagingnya.
Seorang biduan berani membongkar borok Enji Baskoro beberapa waktu lalu.
Adalah Anggita Sari yang mengaku sering tidur bareng dan merasa jika Enji memiliki kelainan seksual.
Pengakuan model majalah dewasa ini sempat membuat publik heboh.
Anggita mengaku Enji seorang pria yang memiliki kelainan seksual.
"Enji punya kelainan seksual. Ya, dibilang hyper, ya," ujarnya pada November 2013 lalu.
"Coba tanya-tanya saja sama cewek-cewek yang lain."
Diakuinya, ia pernah menjalin cinta dengan Enji selama enam bulan.
Ia juga sudah mengenal pria itu sejak lama, yakni pada 2009.
Tapi ketika itu masih kenal biasa, mulai dekatnya saat keduanya tak sengaja bertemu di Bali saat liburan.
"Dari situ, sekitar 2011 sudah mulai pacaran," cerita Anggita.
"Dia tipikal cowok yang care, humoris, dan sama orangtua saya dia sopan," katanya lagi.
"Dulu sama saya secara materi, pergaulan, beda. Sekarang sudah mapan."
Kala itu keduanya masih sama-sama kuliah, Enji di Bandung sedangkan Anggita di Jakarta dan belum jadi model.
Tak canggung, Anggita mengaku sering berhubungan intim dengan Enji.
"Kami sama-sama mau, enggak usah munafik, anak muda zaman sekarang juga," tekan Anggita.
"Dia belum main perempuan waktu sama saya. Tapi, waktu pacaran sama saya, ada cewek berinisial E, cewek Palembang," lanjutnya.
Ciri-Ciri Seseorang Hyper Seks
Obsesi dengan seks: Seseorang yang mengalami hiperseksualitas akan memiliki pikiran dan fantasinya yang berulang tentang seks secara terus-menerus, bahkan ketika hal itu mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
Perilaku seksual berlebihan: Mereka cenderung terlibat dalam berbagai bentuk perilaku seksual secara berlebihan, termasuk masturbasi berulang kali dalam sehari, sering mengunjungi situs porno, atau terlibat dalam hubungan seksual yang sering dengan pasangan atau orang asing.
Kesulitan mengendalikan dorongan seksual: Mereka merasa kesulitan mengendalikan dorongan seksualnya, meskipun menyadari konsekuensi negatif dari perilaku tersebut.
Perasaan bersalah atau malu: Setelah melakukan perilaku seksual berlebihan, mereka sering merasa bersalah, malu, atau depresi. Namun, hal ini tidak selalu menghentikan mereka dari perilaku tersebut.
Kegagalan memenuhi kewajiban sosial atau pekerjaan: Hiperseksualitas dapat mengganggu kehidupan sosial, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari karena individu ini lebih memilih menghabiskan waktu untuk perilaku seksual daripada menjalankan tanggung jawab mereka.
Berusaha untuk menghindari perasaan negatif: Beberapa orang dengan hiperseksualitas mungkin menggunakan seks sebagai cara untuk mengatasi perasaan negatif, stres, atau masalah emosional lainnya.
Ketidakpuasan seksual: Meskipun aktif secara seksual, mereka mungkin merasa tidak puas dan terus mencari rangsangan seksual baru.
Penurunan minat pada aktivitas lain: Mereka mungkin kehilangan minat pada hobi, olahraga, atau kegiatan lainnya karena fokusnya yang berlebihan pada seks.
NB: Sebagian artikel ini dibuat menggunakan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)