Saat itu, karena terlalu shock dan bingung dengan kepergian suaminya yang tiba-tiba, Tang tak terlalu memikirkan kenapa sang suami pergi dengan seorang wanita.
Namun ketika ia selesai mengurus urusan suaminya, Tang memeriksa ponsel suaminya dan terkejut menemukan banyak foto mesra antara Tran dan Nyonya Huang.
Usut punya usut, ternyata Tran sudah lama menjalin hubungan terlarang dengan rekan wanitanya itu.
Keduanya telah melakukan perjalanan bersama ke Pulau Kinmen, Xiamen pada 2017, ke Laut Hualien dan Provinsi Jiangxi pada 2019.
Pada November 2021, pasangan itu pergi ke Pulau Penghu bersama untuk berkencan dengan dalih pekerjaan namun naas mereka mengalami kecelakaan.
Tak curiga sama sekali membuat Tang mengira bahwa orang yang pergi satu mobil bersama suaminya hanyalah seorang kolega biasa.
Tang mengatakan bahwa setelah kematian suaminya, ia sangat menderita, tetapi ketika ia mengetahui bahwa sang suami berselingkuh di belakangnya, ia menjadi tambah hancur karena ia selalu mencintai dan banyak berkorban untuk keluarganya.
Tak terima dikhianati, Tang memutuskan untuk mengajukan gugatan terhadap Huang dengan menuntut kompensasi sebesar 800.000 yuan (lebih dari Rp 1 Miliar).
Di persidangan, Huang membantah bahwa ia tak tahu bahwa Tran sudah menikah hingga membuatnya berani bolak-balik bersamanya.
Tran mengaku kepada Huang bahwa dia masih lajang, dan bahkan dalam polis asuransinya ia menyembunyikan status perkawinannya dengan membiarkan bagian "ahli waris yang sah" kosong.
Mengutip dari laman eva.vn, Hakim Pengadilan Kota Taichung menemukan bahwa Tran dan Huang telah berkencan sejak tahun 2017.