GridPop.ID - Membahas seputar hubungan intim memang tidak ada habisnya.
Kali ini kita akan membahas soal masalah yang bisa terjadi saat melakukan hubungan intim bareng pasangan.
Salah satunya yakni masalah Mr P yang lecet dan berdarah setelah hubungan intim.
Seperti yang kita tahu, ketika berhubungan intim tujuan suami dan istri adalah menyalurkan hasrat seksual masing-masing dengan saling memuaskan dan mencapai titik kenikmatan.
Namun alih-alih terpuaskan, ada juga pria yang malah terluka di area kejantanannya setelah berhubungan intim.
Lantas, apa yang membuat penis lecet setelah bercinta?
Melalui sebuah unggahan di akun TikTok miliknya, Seksolog dr Dina menjawab sebuah keresahan warganet terkait hal tersebut.
“Dok.. kenapa sih kalau setelah berhubungan Mr. P saya lecet dan agak berdarah?” tanya @aryapradana018 melalui sebuah komentar yang disematkan dalam unggahan dr Dina.
“Belum licin,” tulis @bukandoktercinta_ pada keterangan unggahannya pada Sabtu (1/5/21)
Dalam unggahan tersebut, dr Dina pun menjelaskan bahwa ada beberapa faktor prnyebab terlukanya penis setelah berhubungan intim.
“Waduh.. langsung tusuk apa gimana hyung?”
“Lain kali pemanasan dulu biar licin, itu lecet bisa karena kurang pelumas,” jelas dr Dina.
Seperti yang diketahui pelumas memiliki peran yang sangat penting pada saat berhubungan intim.
Maka tak heran jika foreplay merupakan tahapan sebelum berhubungan intim yang tak boleh sembarangan dilakukan apalagi sampai dilewatkan.
Namun terkadang lubrikasi alami saja tidak cukup.
Penting bagi suami untuk tidak terburu-buru dan melakukan foreplay yang cukup untuk meminimalisir pergesekan yang dapat menyebabkan lecetnya penis maupun vagina saat penetrasi.
Jika foreplay dirasa kurang maksimal bisa juga menggunakan produk lubrikasi yang dijual di pasaran untuk membasahi penis.
Selain itu tempo saat penetrasi juga perlu diperhatikan untuk kenyamanan bersama.
“Bisa juga karena terlalu heboh gerakannya,” kata dr Dina.
Tempo yang terlalu terburu-buru atau kasar saat penetrasi tak hanya dapat membuat wanita merasa tidak nyaman, pria pun demikian.
Perpaduan gerakan yang terlalu heboh dan vagina tidak terlubrikasi dengan sempurna akan membuat lapisan terluar penis terkikis hingga mengekspos lapisan sensitif di bawahnya yang mengandung saraf dan jaringan ikat.
Kondisi inilah yang membuat penis lecet dan agak berdarah setelah berhubungan intim.
Baca Juga: Boleh atau Tidak Pakai Baby Oil untuk Pelumas saat Hubungan Intim? Yuk Cari Tahu Jawabannya
Rasa sakit dari penis yang lecet setelah berhubungan itu umumnya akan pulih secara perlahan, sebisa mungkin hindari aktivitas berat dan celana yang ketat.
Luka yang meradang karena tak dirawat dengan baik dapat menyebabkan infeksi.
“Atau ada infeksi tertentu,”
“Cek ke dokter yuk!,” pungkas dr Dina.
Infeksi juga dapat menjadi pemicu penis lecet setelah berhubungan intim.
Hal itu terjadi karena penis sudah terlanjur tak sehat karena adanya infeksi.
Bagi pria yang mengalami infeksi sebaiknya segera konsultasikan masalahnya ke dokter terlebih dahulu karena infeksi tersebut dikhawatirkan dapat bertambah parah atau menular ke istri aktivitas seksual yang dilakukan.
Jagalah kesehatan alat reproduksi untuk kenyamanan bersama.
Cara menjaga kebersihan Mr PMembersihkan area genitalia (Mr. P) adalah bagian penting dari rutinitas kebersihan pribadi bagi pria.
Berikut adalah beberapa langkah yang disarankan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan Mr. P:
- Gunakan sabun yang lembut: Pilihlah sabun dengan bahan-bahan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Hindari sabun dengan bahan kimia keras atau pewangi yang kuat.
- Bersihkan dengan lembut: Gunakan tangan kamu untuk membersihkan area genitalia secara lembut. Jangan menggosoknya terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi atau luka.
- Keringkan dengan lembut: Setelah membersihkan Mr. P, pastikan untuk mengeringkannya dengan lembut menggunakan handuk bersih. Pastikan area tersebut benar-benar kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
- Ganti pakaian dalam secara teratur: Selalu gunakan pakaian dalam yang bersih dan gantilah secara teratur. Jika kamu berkeringat banyak, lebih disarankan untuk mengganti pakaian dalam lebih sering.
- Hindari pakaian dalam yang ketat: Pilihlah pakaian dalam yang tidak terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
- Cuci tangan: Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah membersihkan area genitalia atau melakukan kontak dengan area tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Mr P Lecet dan Berdarah setelah Bercinta, dr Dina Beberkan Penyebabnya"
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI).
(*)