Melansir dari laman weibo, kasus perselingkuhan dan penipuan yang dilakukan oleh polisi cantik ini sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2020 lalu.
Namun vonis bersalah dari Pengadilan Lianyungang Guannan County baru dijatuhkan pada 29 Desember 2020.
Xu Yab divonis penjara 13 tahun dan denda 5 juta yuan atau Rp 11 miliar atas perbuatannya tersebut.
Vonis tersebut juga mengungkap daftar korban, termasuk setidaknya 9 pejabat Partai Komunis China, yang menjabat Wakil Direktur Biro Keamanan Umum, Direktur Kantor Polisi, Wakil Dekan Pusat kesehatan dan kepala sekolah SD di Lianyungang, Jiangsu, China.
Melansir dari SCMP, kasus perselingkuhan sekaligus penipuan ini baru viral pada 10 Maret lalu setelah banyak netizen China berkomentar di media sosial.
Netizen mempertanyakan sumber uang yang digunakan para pejabat tersebut untuk membayar Xu Yan.
Seorang pengguna Weibo, (Twitter China), bertanya: "Para 'korban' tampaknya kaya, 3.7 juta (yuan). Saya tidak mengerti kenapa pejabat di kota sekecil itu punya begitu banyak uang? "
Mayoritas netizen China menuntut pejabat yang terlibat kasus Xu Yan juga dihukum.
Bermodal wajah cantiknya, Xu Yan terlibat pertualangan asmara terlarang dengan sembilan pria berbeda yang sudah berkeluarga selama lima tahun antara Maret 2014 dan April 2019.
Yang lebih mengherankan Xu Yan juga mampu memikat atasannya yang menjabat sebagai Direktur Kantor Polisi tempat ia bertugas.
Setelah putus, Xu Yan memeras mereka dengan berpura-pura hamil, menuntut kompensasi emosional, atau mengancam untuk mengungkap perselingkuhan.