GridPop.ID - Ada kotak bekal hingga alat pel lantai, inilah rekomendasi ide hadiah lomba 17 Agustus untuk anak-anak dan ibu-ibu.
Seperti yang diketahui beberapa minggu lagi masyarakat Indonesia akan merayakan HUT RI yang ke-78 pada 17 Agustus 2023.
Lomba 17 Agustus menjadi salah satu cara untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
Mengutip TribunSumsel.com berikut ide hadiah agustusan untuk anak-anak dan ibu-ibu:
Ide Hadiah Untuk Anak
Baca Juga: 10 Ide Hadiah 17 Agustus untuk Karyawan Kantor, Cara yang Baik untuk Beri Apresiasi
- Mainan anak
- Kotak bekal
- Kaus kaki
- Pensil Warna
- Pensil
- Pulpen
- Penghapus
- Uang Binaan
- Buku tulis
- Buku iqro
- Jepit rambut
- Gantungan kunci
- Buku mewarnai
- Buku belajar menghitung
- Buku cerita
- Celengan
- Boneka kecil
- Buku gambar
- Cat melukis
- Kotak pensil
- Baju
- Sepeda
- Peci/Somgkok
- Tumbler/Botol Minum
- Al Quran
Baca Juga: 10 Ide Hadiah untuk Nyatakan Cinta, Dijamin Sukses Bikin Hati Doi Luluh
Ide Hadiah Lomba Untuk Ibu
- Wajan
- Panci
- Jam dinding
- Sendok dan garpu
- Gelas
- Piring
- Beras
- Gula
- Minyak
- Mie instan 1-2 Dus
- Uang pembinaan
- Sendal trendi
- Spatula
- Alat pel
- Sapu
- Sabun mandi
- Sabun cuci piring
- Sabun cuci baju
- Jilbab
- Buku resep memasak
- Baju (Daster dsb.)
- Kompor
- Piring (Seperangkat)
- Bed sprei
- Sembako
- Peralatan kesehatan
- Smartphone
- Teko listrik
- Hair Dryer
- Alat pel lantai
Baca Juga: Sesekali Tak Berarti Hedon! Inilah 3 Hadiah untuk Diri Sendiri Sebagai Bentuk Self Reward
Sejarah Lomba 17 Agustus
Melansir Kompas.com, tradisi lomba agustusan dimulai sekitar tahun 1950-an.
Di tahun itu, intensitas pertempuran dalam rangka mempertahankan kemerdekaan mulai menurun. Karenanya juga, Ibu kota yang sempat dipindah ke Yogyakarta kembali lagi ke Jakarta.
Sebagai ungkapan kegembiraan atas kemerdekaan yang diraih oleh para pejuang, beragam lomba kemudian dilakukan, seperti panjat pinang, tarik tambang sampai balap karung.
"Pada saat pernikahan Mangkunegara VII misalnya, itu dilakukan secara meriah dengan berbagai hiburan yang salah satunya berupa panjat pinang" kata Heri Priyatmoko, Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta saat dihubungi Kompas.com
Dalam perjalanannya, perlombaan itu kemudian diadakan guna memperingati kemerdekaan Indonesia.
Hingga saat ini, eksistensi perlombaan tradisonal tersebut masih banyak dijaumpai, bahkan sanggup bertahan di tengah gempuran era teknologi.
"Jadi lomba-lomba itu tidak bebas nilai tapi mempunyai makna sejarahnya. Meski sekedar hiburan, tapi merekam memori kolektif," katanya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: MERDEKA! 45 Barang Ini Bisa Jadi Ide Hadiah Lomba Agustusan, Mulai dari Ember hingga Sandal Jepit