Ketika sang istri sedang mengalami siklus menstruasi, dilarang melakukan hubungan badan.
2. Berhubungan Badan Saat Marah
Pasangan suami istri juga tak boleh melakukan hubungan suami istri pada saat salah satu atau kedua belah pihak dalam keadaan marah.
Marah yang dimaksud baik kepada orang lain atau antara suami istri itu sendiri.
3. Membayangkan Mantan
Pada saat berhubungan badan, baik suami maupun istri juga tidak boleh membayangkan mantannya yang dulu.
Selain membayangkan, juga tak boleh mengenangkan mantan pacar saat berhubungan.
Hal ini tak dibolehkan baik pada waktu sebelum atau saat pertemuan hubungan suami istri.
Dikatakan bahwa jika ketiga hal tersebut dilanggar akan dapat berakibat buruk bagi kandungan ataupun anak yang kelak dilahirkan.
Akibatnya yakni si anak bisa menjadi bandel, nakal, sering sakit atau terjadi hal lain yang bersifat kurang baik.
Namun walaupun pantangan tersebut baik, jarang orang mau menaati melaksanakannya.
Baca Juga: Hubungan Intim Dijamin Makin Hot, Iringi Kegiatan Bercinta dengan Lagu-lagu Ini
Dikatakan pula bahwa dalam pertemuan suami istri yang sama-sama setia, atas dasar cinta sama cinta serta melalui jalan baik, taat terhadap pantangan atau menaati aturan-aturan pertemuan Sang Hyang Semara dengan Sang Hyang Rarih, mereka akan mendapat selamat dan bahagia.
Selain itu, keturunan yang diturunkan akan mendapat restu dari dewa-dewa, dan saat penjelmaannya kelak (reinkarnasi) akan selalu bertemu dan hidup dalam keadaan selamat serta bahagia. GridPop.ID (*)