Surndrasinh sendiri adalah seorang duda yang telah lama bercerai.
Dikira memiliki pernikahan yang bahagia, Surndrasinh dan istrinya justru bersikap seolah-olah seperti orang asing.
Selama 22 bulan menikah, Surndrasinh dan Geeta Parmar tak pernah dijatah berhubungan intim istri.
Apapun usaha membujuk yang dilakukan Surndrasinh selalu berakhir dengan penolakan.
Berulang kali hasratnya ditolak rupanya berdampak bagi kesehatan Surndrasinh.
Merasa tak dicintai dan kurangnya hubungan suami istri membuat Surndrasinh mengalami tekanan mental dan selalu merasa pusing hingga akhirnya depresi.
Bahkan saat ibu Surndrasinh, Muli berkunjung ke rumah ia sempat memergoki sang anak dan mantunya tidur di ranjang yang berbeda.
Berdasarkan keterangan sang ibu, putranya sempat mengaku bila istrinya selalu menolak jika diajak berhubungan.
Bahkan menurut pengakuan ibu Surndrasinh, sang mantu telah bersumpah di depan dirinya tak kan menyentuh tubuh putranya.
Sontak saja ibu mertua pria itu juga syok mengetahui kebenaran insiden yang menewaskan mantunya.
Alih-alih bahagia, Surndrasinh dan Geeta Parmar ternyata sama sekali jauh dari kata harmonis.
Kondisi ini diperkeruh dengan pertengkaran antara Surndrasinh dan istrinya yang terus memanas setiap hari.
Hingga pada 27 Juli, Surndrasinh yang disebut telah mengalami depresi memutuskan untuk gantung diri menggunakan kipas angin di rumahnya.
Keluarganya yang saat itu baru pulang dari acara pemakaman, mendapati pria ini telah kehilangan nyawa, tergantung di langit-langit rumah.
Tanpa berpikir ulang, keluarga langsung melaporkan sang istri, Geeta Parmar sebagai penyebab kematian Surndrasinh. GridPop.ID (*)