GridPop.ID - Dokter kandungan dr Amira Ali menceritakan kisah pasiennya yang hamil anak ke-10 namun menderita penyakit seksual.
Ya, dokter yang bertugas di Fakfak, Papua ini kerap membagikan cerita dari pasien yang ditanganinya melalui akun TikTok @dokteramiraobgyn sebagaimana dikutip dari Tribun Wow.
Kisah yang dibagikan sang dokter sampai viral di TikTok.
Diceritakan bahwa pasien dokter Amira yang tak disebutkan identitasnya ini hamil saat berusia 41 tahun.
Pasien tersebut hamil anak ke-10 dengan memiliki banyak penyakit serius antara lain, hipertensi emergency, sifilis, dan Hemoglobin rendah.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa penyakit sifilis ditularkan melalui hubungan intim yang tidak aman.
Adapun si ibu hamil mengaku pada sang dokter bahwa ia hanya berhubungan intim dengan suaminya.
Pun ia juga tak pernah memiliki suami lain.
"Sifilis itu penyakit menular seksual, asalnya bisa dari suami bisa dari ibu sendiri," kata Dokter Amira.
"Ada hubungan seksual yang tidak aman."
Kemudian dokter Amira menjelaskan tentang HB yang rendah, yaitu anemia.
Baca Juga: Pantas Saja Bikin Miss V Bau, Ternyata Hubungan Intim yang Satu Ini Bisa Jadi Pemicunya
Ibu hamil tersebut memiliki HB di bawah 8 dan harus menjalani transfusi darah.
Usai menjelaskan sederet penyakit tersebut pada sang ibu hamil, dokter Amira meminta agar pasiennya tersebut tidak pulang.
"Mama tenang nanti kita telepon keluarga, saya enggak mungkin mulangin ibuk, tensi tinggi, kalau dipulangin ada apa-apa gimana," ujar Dokter Amira.
"Ibuk yang sakit ini di sini dirawat, nanti jalan sebentar kalau pusing kepala kejang bahaya, masalah donor darah gampang," tambah Dokter Amira meminta pasien untuk tetap tinggal.
@dokteramiraobgyn Hamil anak ke 10 dengan berbagai masalah kehamilan #dokterobgynpedalaman#papua#fyp ♬ suara asli - dr.Amira,SpOG
Unggahan tersebut banyak mendapat komentar dari netizen.
"kaget sama diagnosa nya," tulis netizen A.
"Ya allah nangis hipertensi tapi Hb rendah pake sifilis lagiii," tulis netizen B.
"ya ampun ank 10. diagnosa sifilis. jd akn berfikir siapa yg suka jajan kan." tulis netizen C.
"hamil ke 10 hipertensi emergency hb 6.8 spilis. dobel sakitnya. luka hatinya tahu spilis nular dr suaminya. semoga kuat ibu.kadihan anak anaknya," tulis netizen D.
Pencegahan Penyakit Sifilis
Mengutip Kompas Health, sifilis tidak selalu dapat dicegah.
Namun, jika seseorang aktif secara seksual, maka dapat mengurangi risiko dengan mempraktikkan seks yang lebih aman dengan cara:
- Gunakan kondom pria atau kondom wanita selama hubungan seks vaginal, oral dan anal
- Gunakan dental dam (semacam kondom untuk mulut)selama seks oral
- Hindari berbagi mainan seks, jika berbagi mainan seks, cuci dan tutupi dengan kondom sebelum digunakan
GridPop.ID (*)