GridPop.ID - Hubungan intim menjadi aktivitas yang rutin dilakukan pasangan suami istri.
Namun bagaimana kalau istri sedang menstruasi atau haid?
Apakah pasangan suami istri masih tetap boleh melakukan hubungan intim?
Melansir Healthline, risiko terbesar hubungan intim saat menstruasi adalah darah yang akan mengotori ranjang, selimut, atau tubuh kamu dan pasangan.
Hal tersebut akan terjadi terutama ketika seks dilakukan saat darah mengalir deras.
Selain itu, berhubungan initm saat menstruasi bisa menyebabkan peningkatan risiko penyebaran infeksi menular seksual seperti HIV atau hepatitis.
Virus-virus ini hidup dalam darah dan dapat menyebar melalui darah menstruasi yang terinfeksi.
Infeksi ragi atau jamur juga bisa terjadi ketika berhubungan intim dalam masa menstruasi.
Pasalnya, vagina memiliki kadar pH (indikator tingkat asam atau basa) antara 3,8 hingga 4,5 setiap bulannya.
Namun selama menstruasi, kadar pH dapat meningkat akibat pH darah menjadi lebih tinggi.
Inilah yang dapat menyebabkan jamur atau ragi berkembang lebih cepat di vagina.
Dalam kondisi ini, kamu mungkin lebih rentan terhadap infeksi serviks (leher rahim) dan uterus (rahim) bagian atas.
Ambil contohnya, infeksi dan penyakit radang panggul (PID) ada kaitannya dengan seks saat haid atau beberapa saat sebelum haid.
Peningkatan infeksi mungkin sering terjadi seminggu setelah menstruasi, tetapi bisa jadi infeksi dapat naik ke dalam rahim dan menjadi gejala PID selama menstruasi.
Hal ini dapat terjadi bahkan jika aktivitas seksual yang menyebabkan infeksi terjadi di lain waktu.
Pelumas vagina, baik alami maupun buatan, berisiko menjadi cair sehingga menyulitkan penetrasi saat berhubungan intim.
Itu sebabnya, berhubungan intim saat haid bisa meningkatkan risiko kulit robek dan kerusakan kulit lainnya yang dapat menyebabkan penyakit kelamin.
Meningkatkan risiko endometriosis
Endometriosis adalah suatu kondisi saat jaringan yang mirip dengan lapisan rahim mulai tumbuh di tempat lain, seperti ovarium dan tuba falopi.
Hubungan seksual yang dilakukan saat menstruasi mungkin menjadi salah satu risiko terjadinya kondisi ini.
Penelitian dalam jurnal Maedica: A Journal of Clinical Medicine menjelaskan mengenai hal ini.
Menurut penelitian tersebut orang yang sulit punya keturunan (infertil) yang sering atau terkadang berhubungan seks saat haid memiliki risiko dua kali lebih besar untuk mengalami endometriosis.
Endometriosis dapat memengaruhi kualitas hidup kamu, bahkan bisa menyebabkan kemandulan jika tidak segera diatasi.
Namun, jangan khawatir, terdapat perawatan yang dapat membantu kamu untuk mengatasi kondisi ini.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "Pantangan Berhubungan Badan Saat Haid, Awas Dapat Meningkatkan Risiko Endometriosis"
Baca Juga: Sulit Hubungan Intim Gegara Kondisinya, Pria Ini Mendadak Viral Usai Ngaku Punya 2 Alat Vital
(*)