GridPop.ID - Sebagian besar wanita merasa gairahnya meningkat saat hamil. Hal itu terjadi secara alamiah.
Lantas amankah jika bumil hendak berhubungan intim saat hamil?
Ada banyak hal yang penting diperhatikan untuk bercinta saat hamil yakni kondisi bumil dan janin.
Seorang profesor bidang obstetri dan ginekolog di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Dyna Salasche menyebutkan pasangan suami istri bisa melakukan aktivitas seksual saat ibu hamil.
"Seks selama kehamilan cukup aman untuk kebanyakan wanita dengan kehamilan berisiko rendah dan tidak susah," ujar Dayna Salasche dikutip dari TribunManado.co.id.
Selama trimester pertama, kebanyakan wanita memang tidak begitu merasakan keinginan untuk bercinta karena mereka masih merasa begitu lelah dan mual.
Namun, pada trimester kedua, "Mereka sudah merasa lebih baik, cairan pelumas juga lebih banyak," papar Monica Foreman MD, dokter kandungan di Montefiore Medical Center di Bronx, NY.
Selain itu, wanita juga masih merasa cukup nyaman selama trimester kedua karena perut mereka belum benar-benar membulat.
Pada trimester ketiga, perut makin membesar dan kelelahan kembali dirasakan sehingga seks tidak lagi begitu dipikirkan.
“Bayi itu dilindungi dengan baik. Ia berada dalam telur yang dikelilingi bantal sehingga tidak mungkin dapat melukai bayi.
Bila para calon ayah mengetahui hal ini, biasanya mereka merasa lebih baik," ujar Salasche.
Posisi seks saat hamil yang aman
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes, menyatakan wanita boleh saja berhubungan badan saat hamil asal kehamilannya bukan termasuk kehamilan yang memiliki risiko tinggi.
Maka dari itu, kiranya penting bagi para wanita dan pasangan perlu tahu posisi berhubungan seks saat hamil yang aman sesuai trimester kehamilan.
Berikut ini beberapa posisi berhubungan badan saat hamil yang disarankan sesuai usia kehamilan:
1. Trimester pertama (0-13 minggu)
dr. Andy sebenarnya tidak merekomendasikan wanita hamil berhubungan badan saat usia kehamian baru memasuki trimester awal.
Hal itu dikarenakan, pada usia kehamilan ini, janin maupun plasenta (ari-ari) masih dalam tahap pertembangan awal.
Dengan kata lain, usia kehamilan di bawah 3 bulan termasuk masa rawan untuk terjadinya gangguan perkembangan janin maupun plasenta.
Namun, jika gairan berhubungan badan saat hamil pada trimester pertama ini tak terhindarkan, ibu hamil disarankan memilih posisi seks yang paling aman, misalnya misionaris atau man on top.
2. Trimester kedua (14-27 minggu)
Pada trimester kedua, keluhan morning sickness pada ibu hamil biasanya mulai menghilang hingga gairah seks kembali muncul.
Baca Juga: Jadi Waktu Terbaik untuk Berhubungan Intim, Ini Alasan Pasutri Harus Bercinta di Pukul 15.00
dr. Andy menyarankan lebih baik ibu hamil melakukan hubungan intim di atas usia kehamilan 16 minggu. Alasannya, usia kehamilan ini sudah lebih aman atau lebih kuat.
Disarankan pasutri mencoba gaya spooning atau woman on top.
3. Trimester ketiga (28-41 minggu atau waktu melahirkan)
Memasuki trimester ketiga kehamilan, perut ibu hamil jelas akan semakin membesar. Maka dari itu, pilihlah posisi berhubungan seks yang paling nyaman dan aman.
Beberapa posisi seks saat hamil yang bisa dicoba pada trimester ketiga adalah woman on top, spooning.
Boleh berhubungan badan saat hamil 8 bulan
dr. Andy menjelaskan, wanita dengan usia kehamilan 8 bulan sebenarnya boleh saja berhubungan badan. Hanya perlu dipertimbangkan, sperma dari pasangan mengandung senyawa prostaglandin yang bisa merangsang terjadinya persalinan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 4 Cara Membuat Wanita Orgasme Setelah Menopause, Yuk Pak Suami Jangan Abai!