GridPop.ID - Nasib pilu dialami seorang tahanan wanita di Sulawesi Selatan.
Tahanan perempuan berinsial FM itu dilecehkan oleh oknum polisi berinisial Briptu SA.
Insiden pelecehan seksual itu terjadi di Direktorat Tahti Polda Sulsel.
Dilansir dari Tribun-Medan.com, diungkapkan kejadian tersebut terjadi dini hari menjelang subuh.
Briptu SA yang mabuk masuk ke ruang tahanan lalu berbaring di belakang korban.
Ia memeluk dan meraba-raba tubuh korban.
“Korban dalam keadaan tidur di dalam sel, kemudian datang ini oknum (Briptu SA) memeluk dari belakang, sambil meremas payudara korban,” ujar HE pacar korban.
Tak berhenti sampai disitu, Briptu SA meminta FM masuk ke toilet.
Di dalam sana korban diminta membuka resleting celananya.
Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Ikut Puteri Indonesia 2001, Angelina Sondakh Singgung Perihak Body Checking
“Tapi korban menolak saat dibisiki untuk masuk ke toilet, kemudian oknum tersebut kembali membisikkan hal serupa dengan nada memaksa ia mengatakan kepada FM ‘isap saja’” lanjutnya.
Briptu SA kemudian membuka resleting celananya dan memperlihatkan kemaluannya kepada korban.
Meski FM menolak pemaksaan tersebut, rambutnya tetap dipegang oleh SA.
"Tidak kunjung ereksi karena diduga pengaruh alkohol, SA meninggalkan FM begitu saja," kata HE.
HE yang mengetahui kasus tersebut melaporkan Briptu SA ke Polda Sulsel.
Ia juga berencana mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) agar bisa mendapatkan pendampingan hukum dalam kasus ini.
Sementara itu Propam Polda mengaku sedang memerika Briptu SA.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, oknum polisi berinisial Briptu S itu kini menjalani pemeriksaan intensif.
"Iya anggota itu lagi diperiksa di Propam. Cuma kita belum bisa jelaskan. Saya tadi tanya Propam katanya masih diproses," kata Komang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Pak Guru BK di Boyolali Lakukan Pelecehan Verbal Terhadap Siswinya, Begini Bantahan Pihak Sekolah
Kejadian itu terjadi sekitar akhir Juli. Aksi tak senonoh itu pun telah dilaporkan ke Propam Polda Sulsel baru beberapa hari yang lalu setelah korban berani berbicara.
"Informasinya ada, tapi saya belum dapat informasi akurat dari Kabid Propam. Baru masuk laporannya," jelasnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Jadi Korban Pelecehan Seksual, Sus Rini Pengasuh Cipung Lakukan Hal Ini Demi Selamatkan Diri