Find Us On Social Media :

Tertekan Dimarahi Ibu Tiap Hari, Bocah 10 Tahun Kabur ke Kantor Polisi Minta Lakukan Hal Ini

By Andriana Oky, Rabu, 16 Agustus 2023 | 21:15 WIB

Ilustrasi anak menangis

Setelah menenangkan bocah itu, polisi menghubungi ayahnya untuk menjemputnya.

Meskipun bocah itu enggan pulang, mereka berhasil meyakinkannya bahwa itu adalah pilihan yang tepat, jauh lebih baik daripada pergi ke panti asuhan, itu sudah pasti.

Dampak sering memarahi anak

Memarahi atau membentak kerap dilakukan agar anak lebih fokus atau disiplin dalam belajar. Namun, cara ini tidak disarankan karena dapat menimbulkan dampak negatif pada anak.

Melansir laman Aku Pintar via Kompas.com, berikut sejumlah akibat bila sering membentak anak:

1. Mengubah cara otak anak berkembang

Baca Juga: 'Jutek Banget', Kuliti Sifat Asli Pak RT yang Tolak Sapi Kurbannya, Dewi Perssik Minta Kasusnya Diviralkan

Amir Zuhdi, dokter ahli ilmu otak dari Neuroscience Indonesia, menjelaskan bahwa ketika anak dibentak, anak akan merasa ketakutan.

Rasa takut membuat produksi hormon kortisol di otak meningkat. Semakin sering anak dibentak hingga membuatnya takut, semakin tinggi pula potensi kerusakan pada neuron.

Neuron ini berisi “file-file” penting dalam hidup anak.

2. Anak berpotensi alami stres

Kalimat-kalimat pedas dan keras yang orangtua lontarkan dapat dikategorikan sebagai kekerasan verbal.