GridPop.ID - Istilah masturbasi masih dianggap tabu sebagian masyarakat hingga saat ini.
Umumnya masturbasi normal baik pria maupun wanita.
Mengutip Kompas.com, masturbasi merupakan tindakan stimulasi seks secara individual untuk mendapatkan kepuasan.
Masturbasi membantu seseorang mencapai orgasme sehingga tubuhnya memproduksi oksitosin dan dopamin, hormon yang menciptakan perasaan cinta dan bahagia.
Berikut deretan pertanyaan lengkap dan jawaban seputar masturbasi.
Bagaimana cara masturbasi?
Ada banyak cara berbeda untuk melakukan masturbasi tergantung apa yang membuat hasrat kita terpancing.
Cara umumnya meliputi menyentuh klitoris, menyentuh kelenjar vagina atau penis, menjelajahi bagian dalam vagina serta merangsang penis. Ada juga orang yang melakuka masturbasi dengan bantuan sex toys, sesuai dengan seleranya.
Apakah masturbasi bisa membakar kalori?
Masturbasi bukanlah aktivitas fisik yang intens karena hanya membakar 5-6 kalori dalam setiap sesi.
Baca Juga: Apakah Memasukkan Jari ke Miss V Bisa Hilangkan Keperawanan? Begini Kata Sang Ahli
Berbeda dengan berhubungan seks dengan pasangan yang mampu membakar 101 kalori untuk pria dan 69 kalori untuk wanita.
Apakah masturbasi bermafaat?
Masturbasi memiliki sejumlah manfaat kesehatan termasuk meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, mempertajam kemampuan mengingat, serta self esteem.
Masturbasi juga membantu meningkatkan imunitas karena orgasme membantu mengatur kortisol.
Apa yang terjadi jika masturbasi terlalu sering?
Satu-satunya risiko kesehatan untuk masturbasi adalah nyeri tekan atau nyeri saat sering melakukan tindakan tersebut.
Efek samping masturbasi yang sering kali dirasakan orang adalah perasaa bersalah atau malu karena nilai moral dan agama yang dianutnya.
Selain itu, masturbasi berlebihan bisa dikategorikan sebagai Compulsive Sexual Behavior atau perilaku seksual di luar kendali.
Menurut dr Boyke masturbasi tidak baik dilakukan setiap hari.
Baca Juga: Mau Capai Titik Kepuasan Bersama saat Hubungan Intim? Yuk Ikuti 3 Tips Penting Ini
"Kalau tiap hari nanti kamu akan dengkulnya, wajahnya kuyu, jalan juga begitu karena kan itu protein semua keluar," terang Dokter Boyke dikutip dari Youtube WAW Entertainment via TribunJateng.com.
Anya kemudian membandingkan dengan pasangan suami istri yang berhubungan intim setiap hari.
"Apa bedanya kalau sama suami istri yang berhubungan setiap hari?"
Berdasarkan penjelaskan Dokter Boyke, tentu saja ada perbedaan antara hubungan intim suami istri dan masturbasi.
Perbedaan paling dasar adalah adanya pertemuan antara suami istri, berbeda dengan masturbasi.
"Jelas beda. Kalau hubungan suami istri kan ada pertemuan. Kalau masturbasi kan menggunakan tangan dan fantasi liar yang dipakai. Jadi gak bisa konsentrasi dengan baik," jelas dia.
Dokter Boyke menambahkan masturbasi yang terlalu sering bisa membuat kecanduan.
"Orang yang melakukan terlalu banyak masturbasi, otak tengahnya terganggu," tandas pakar seksolog tersebut.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Seorang Pria Terekam Asyik Masturbasi di KRL Commuter Line, Netizen Geram: Minimal Tau Tempat Woy!