GridPop.ID - Seorang remaja putri berusia 14 tahun diamankan pihak kepolisian.
Remaja putri tersebut ketahuan membuang bayi di toilet pria.
Mulanya remaja itu diantar ke rumah sakit oleh orangtuanya karena mengeluh sakit perut.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, remaja itu dibawa ke RSUD Anutapura.
Di sana pelaku diperiksa tim medis di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Kebidanan.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku ternyata sedang hamil, namun dibantah.
Pelaku tak mau orang tuanya tahu, hingga beberapa saat kemudian ia berjalan menuju toilet.
Diduga di toilet, pelaku memaksakan diri untuk mengeluarkan bayi dari dalam perutnya dengan memakai tangannya sendiri.
Setelah keluar dari toilet, tim medis meminta agar dilakukan Ultrasonografi (USG). Dari hasil USG itu didapatkan bahwa di dalam kandungan pelaku tersisa plasenta.
Demi menjaga kesehatan pelaku yang saat itu menjadi pasien tim medis RSUD Anutapura Palu, petugas akhirnya meminta pasien untuk melakukan kuret namun pelaku menolak.
Ia dan ibunya memilih pulang ke rumah.
Hingga seorang petugas kebersihan mencium aroma tidak sedap dari dalam kamar mandi pria pada Senin (14/8/2023).
Petugas kebersihan bernama Rahma Aris itu berusaha mencari sumber aroma tak sedap tersebut.
Ia melihat benda seperti plasenta di penampungan air penggelontor toilet. Rahma bergegas melapor ke atasannya.
"Saksi selaku cleaning service RSU Daerah Anutapura Palu masuk kantor sekitar pukul 07.00 Wita, saksi mulai melakukan aktivitasnya seperti menyapu dan mengepel ruang Instalansi Gawat Darurat (IGD)," kata Kasat Reskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand Esau Numbery.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Semarang, dimana dua remaja terekam CCTV membuang bayi.
Diwartakan TribunJateng.com, Dalam rekaman CCTV, mereka membawa tas keranjang plastik warna biru kemudian di tinggal sekitar Puskesmas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (4/8/2019) pukul 05.58 WIB.
Baca Juga: Tak Ingin Aibnya Terbongkar, Kades Buat Skenario Buang Anak Hasil Hubungan Gelap di Pinggir Jalan
Tak berselang lama, bayi tersebut kemudian ditemukan penghuni rumah dinas puskesmas.
Bayi seberat 3 kg dan panjang 48 cm tersebut diperkirakan berumur empat hari.
Berdasarkan CCTV, lelaki yang diduga pelaku pembuangan bayi mengenakan jaket biru bercelana panjang.
Sedangkan perempuan berambut panjang diikat.
Dia memakai jaket motif bergaris hitam dengan tangan kiri memegan keranjang warna biru yang ditaruh di atas pahanya
GridPop.ID (*)