GridPop.ID - Kualitas udara di kawasan Ubud, Gianyar Bali sempat menyentuh level buruk.
Hal tersebut diketahui dari data indeks kualitas udara pada situs Iqair.
Dari data tersebut menunjukan kualitas udara Ubud pada Selasa (16/8/2023) sempat menyentuh angka 155 AQ.
Dengan angka tersebut Ubud tepat berada di bawah DKI yang berada di peringkat kelima dengan angka kualitas udara 158 AQI U.
Namun, dilansir dari Tribun-Bali.com, angka kualitas udara di aplikasi tersebut berubah-ubah.
Menanggapi hal ini, Bupati Gianyar I Made Mahayastra belum memercayai indeks tersebut.
Pasalnya di Ubud tida ada industri yang menghasilkan uap.
Jika barometer udara Ubud diukur karena kemacetan, itu juga jauh di bawah Kota Denpasar.
Selain itu menurut Mahayastra masih terdapat banyak ruang hijau, tegalan, sawah dan pepohonan yang tumbuh subur di setiap tempat di wilayah Ubud.
Baca Juga: Bisa Bikin Rumah Lebih Segar, Begini Cara Mengatasi Polusi Udara di Dalam Ruangan
"Biasa, hambatan, tantangan, hal positif tak bisa berjalan sendiri-sendiri. Semakin kita membangun, seperti di Jakarta, pastinya banyak kegiatan, banyak hal yang dikerjakan.
Baik skala nasional dan internasional. Sehingga polusi ada di sana (Jakarta). Sementara di Ubud tentu, sebagai trafick senter nasional.