"Tidak mengherankan bahwa mengendarai sepeda dapat menghasilkan sensasi yang menyenangkan dan bahkan orgasme, karena gesekan di luar dapat merangsang bagian eksternal dan internal klitoris yang diyakini menyebabkan orgasme," jelasnya.
Ia menerangkan, ada sejumlah kasus yang menunjukkan bahwa orgasme spontan terjadi ketika mengendarai sepeda motor, yakni saat pengendara bergesekan dengan jok motor dan mengalami getaran dari mesin.
Tak hanya itu saja, mengenakan celana jeans ketat juga dapat menyebabkan orgasme spontan.
"Itu benar-benar tergantung pada metode yang kamu sukai untuk mencapai orgasme," jelasnya.
Menjalani olahraga kegel, yoga atau pilates dengan menggunakan celana ketat ternyata juga bisa menyebabkan orgasme spontan.
Meskipun banyak cara untuk merasakan orgasme spontan, O’Reilly juga menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus, ini bisa menunjukkan masalah.
Jika kita merasakan orgasme yang terjadi tanpa sentuhan, pemikiran seksual, atau paparan rangsangan, kita mungkin mengidap sindrom Persistent genital Arousal Syndrome (PGAS).
“Gejala-gejala PGAS berkisar dari rangsangan ringan yang sedang berlangsung hingga sensasi orgasme yang ekstrem, konstan, dan tidak ada pemicu,” kata O'Reilly.
Penelitian tentang hal ini, ujar O'Reilly masih dalam tahap awal sehingga penyebab spesifik belum diketahui.
Meski begitu, PGAS sering dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan perawatan hormonal pada perempuan pasca-menopause.
"Perawatan mungkin termasuk anestesi topikal dan obat-obatan antidepresan bersamaan dengan psikoterapi," lanjutnya.
Baca Juga: 4 Pertanyaan Seputar Masturbasi Lengkap dengan Jawabannya, Benarkah Bisa Bakar Kalori?