GridPop.ID - Tak banyak yang tahu bahwa hubungan intim tanpa komunikasi membuat wanita menderita.
Pernahkah para suami memikirkan kepuasan istri?
Atau jangan-jangan hanya mementingkan kepuasan sendiri.
Eits, hubungan suami istri yang baik adalah jika keduanya saling merasa puas di ranjang.
Mengutip Tribun Kesehatan, studi yang dipublikasikan oleh BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gyanecology terhadap 6.669 responden wanita yang aktif secara seksual menyimpulkan, satu dari 10 wanita Inggris berusia 16 hingga 74 tahun mengaku bahwa merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Kondisi tersebut disebut dengan Dyspareunia.
Dyspareunia adalah seks yang menyebabkan wanita merasa sakit dan tidak percaya diri.
Hasil penelitian menemukan, kebanyakan wanita yang mengalaminya berusia sekitar 55 hingga 64 tahun.
Tapi wanita berusia 16 hingga 24 tahun juga banyak yang mengalaminya.
Ketua penelitian, Kristin Mitchell menerangkan bahwa ada 3 penyebab yang memicu Dyspareunia.
Penyebab pertama adalah kondisi kesehatan yang menurun.
Baca Juga: 5 Menit Langsung Klimaks, Berikut 7 Cara Berhubungan Intim Makin Nikmat Bareng Istri
Kemudian, wanita tidak menikmati pilihan posisi seks namun tetap melakukannya demi kebahagiaan suami.
Ketiga yaitu wanita sedang stres saat bercinta.
Mitchell mengatakan bahwa kesepakatan berhubungan seksual juga harus meliputi rasa nyaman kedua belah pihak terkait suasana dan posisi bercinta.
Menurutnya, komunikasi menjadi penyebab utama terjadinya rasa tidak nyaman saat bercinta.
Efek Buruk Bercinta Setiap Hari
Melansir Kompas.com, beberapa penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine (NCBI) menunjukkan bahwa bercinta setiap hari menyebabkan gangguan kesehatan tertentu.
Berikut penjelasannya.
1. Memar pada alat kelamin
Memar atau luka pada alat kelamin wanita maupun pria bisa saja terjadi jika melakukan seks setiap hari.
Pada vagina, penetrasi setiap hari menyebabkan organ kewanitaan terluka hingga robek.
Risiko ini dapat meningkat apabila vagina cenderung kering akibat KB atau fluktuasi hormon.
Baca Juga: 4 Cara Maksimalkan Gairah Hubungan Intim, Dijamin Istri Bakal Orgasme Berkali-kali
Sedangkan pria akan mengalami luka iritasi pada kulit luar penis.
Kulit luar penis dapat terkikis sehingga mengekspos lapisan sensitif di bawahnya yang terdiri dari saraf dan jaringan ikat.
2. Dermatitis Kontak
Sejumlah pasangan suami istri menggunakan kondom lateks dan pelumas saat melakukan hubungan seks.
Apabila digunakan setiap hari, maka kondom dan pelumas dapat memicu dermatitis kontak.
3. Risiko Infeksi Saluran Kemih
Baik pria maupun wanita berisiko mengalami infeksi salura kemih jika bercinta keseringan.
Namun, wanita lebih berpeluang terkena ISK karena cairan selama hubungan seks (yang keluar dari vagina dan penis) dapat memengaruhi tingkat pH vagina.
GridPop.ID (*)