Find Us On Social Media :

Akui Dapat Nilai A di Mata Kuliah Al-Islam, Curhatan Mahasiswa Non-Muslim Ini Viral di TikTok

By Grid.,Helna Estalansa, Rabu, 23 Agustus 2023 | 05:46 WIB

ilustrasi Al Quran

Sebagai contoh, mata kuliah ini di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terdiri dari Agama, Ibadah dan Muamalah, Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS), serta Kemuhammadiyahan.

Sementara di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) namanya menjadi Agama Islam 1, 2, 3, dan Kuliah Intensif Agama Islam.

Nama mata kuliah di rumpun Al Islam dan Kemuhammadiyahan ini berbeda untuk setiap kampus.

Selain itu, penggunaan namanya hanya ditujukan bagi mata kuliah mahasiswa muslim yang mendapatkan kuliah agama Islam dari kampus.

Terkait mahasiswa non-muslim yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah, Bambang mengungkapkan bahwa mereka tetap mendapatkan mata kuliah agama.

"Benar, semua (mahasiswa) dapat sesuai agama masing-masing (dengan) total 8 SKS," lanjutnya.

Ia menjelaskan, kampus yang ditempati oleh banyak mahasiswa non-muslim akan mendapatkan guru sesuai agamanya.

Ini seperti di Universitas Muhammadiyah Papua dan Universitas Muhammadiyah Kupang yang mayoritas diisi mahasiswa non-muslim.

"Kalo sedikit, (mahasiswa non-muslim) diminta mengikuti dan memperoleh kelulusan dari gereja atau vihara (tempat ibadah sesuai agamanya)," tambah Bambang.

Nantinya, pihak gereja atau tempat ibadah mahasiswa non-muslim tersebut yang akan memberikan hasil kelulusan kuliahnya kepada kampus.

Materi dan pembelajaran yang diadakan juga tergantung dari standar agama masing-masing sesuai arahan rumah ibadah tersebut.

Sementara itu, para mahasiswa non-muslim tetap mendapat mata kuliah khusus Kemuhammadiyahan.

"Untuk Kemuhammadiyahan, diberikan semacam sosiologi agama.

Kalau Kemuhammadiyahan soal sejarah dan gerakan sosial Muhammadiyah," lanjutnya.

Sebagai salah satu mata kuliah penciri yang hanya ada di perguruan tinggi Muhammadiyah, Kemuhammadiyahan akan mengajarkan mahasiswa mengenai organisasi Muhammadiyah, perannya bagi bangsa dan negara, serta penerapan nilai dan ajaran Islam berdasarkan pemahaman Muhammadiyah.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Viral, Mahasiswi Non-Muslim Universitas Muhammadiyah Riau Dapat Nilai A di Mata Kuliah Al-Islam"

Baca Juga: Kata Flexing Lagi Viral di TikTok, Apa Benar Artinya Pamer Kekayaan?

(*)