Find Us On Social Media :

Istilah BI Checking Viral di TikTok, Ketahui Artinya Berikut Ini, Benarkah Berpengaruh Saat Cari Kerja?

By Luvy Octaviani, Kamis, 24 Agustus 2023 | 12:17 WIB

ilustrasi Arti BI Checking yang viral di tiktok

GridPop.ID - TikTok menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan.

Oleh karena itu, istilah-istilah baru sering muncul lewat fyp TikTok.

Baru-baru ini, arti kata BI Checking yang viral di TikTok.

Kata ini ternyata juga kerap dijumpai di berbagai media sosial lainnya seperti di Instagram, Facebook hingga Twitter.

Lantas apa arti dari kata viral BI Checking ini? Ketahui Artinya Berikut Ini, Benarkah berpengaruh saat cari kerja?

Arti kata BI Checking

Dilansir dari laman tribuntrends.com, Dahulu, BI Checking sering juga disebut Sistem Informasi Debitur (SID). Namun, per 1 Januari 2018, istilah ini berganti menjadi SLIK OJK.

Dikutip dari situs Sikapi Uangmu - OJK, SLIK OJK merupakan singkatan dari Sistem Layanan Informasi Keuangan yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun, istilah BI Checking lebih sering terdengar dan digunakan oleh masyarakat bahkan sampai saat ini.

Dilansir dari buku 79 Bisnis Pertanian Menguntungkan (2011) karya Cahyo Saparinto, berikut pengertian BI Checking:

"BI Checking adalah proses pengecekan oleh lembaga keuangan bank maupun nonbank kepada suatu sistem yang dikelola Bank Indonesia."

Baca Juga: Punya Paras Cantik, Gadis Asal Thailand Ini Viral di TikTok hingga Dijuluki sebagai 'Tukang Sapu Tercantik'

Sistem inilah yang disebut SID atau Sistem Informasi Debitur.

Adapun IDI (Informasi Debitur Individual) adalah output dari SID itu sendiri.

BI Cheking adalah pengecekan riwayat kredit dalam SID Bank Indonesia yang dilakukan oleh debitur atau calon peminjam.

Ketika permohonan kreditnya berkali-kali ditolak bank, kemungkinan besar kolektabilitas dalam SID-nya buruk.

Pengertian BI Checking adalah laporan berisi riwayat kredit atau pinjaman nasabah kepada lembaga tertentu, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Selain melihat riwayat kredit seseorang, BI Checking atau SLIK OJK ini juga memperlihatkan kelancaran nasabah dalam membayarkan pinjamannya.

Jadi, BI Checking adalah laporan tentang iwayat kredit seseorang, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).

Benarkah BI Checking Berpengaruh Saat Cari Kerja? Berikut Penjelasan Kemnaker

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemenaker) Anwar Sanusi mengungkapkan, BI Checking sangat berkaitan dengan pinjaman online (pinjol).

Hal tersebut karena dalam BI Checking ada pengawasan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan nama Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) terhadap usaha-usaha pinjol yang dulunya diawasi oleh Bank Indonesia (BI).

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa BI Checking tidak ada kaitannya dengan penerimaan karyawan.

Baca Juga: Tak Sadar Aksinya Terekam CCTV Minimarket, Perbuatan Mesum Sepasang Kekasih Ini Viral di TikTok

"Tapi hal ini (BI Checking) tidak ada kaitannya dengan proses rekrutmen pegawai," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Menurutnya, secara umum perusahaan tidak akan mempertanyakan terkait dengan data pribadi pelamar yang tidak sesuai dengan kualifikasi.

"Karena umumnya perusahaan tidak akan mempertanyakan hal-hal pribadi dari calon pegawai yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang akan diduduki," ungkap Anwar.

Namun, meskipun begitu, ia juga menyampaikan bahwa terkadang perusahaan akan membutuhkan BI Checking untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

"Bisa saja (perusahaan memerlukan BI Checking kandidat untuk dijadikan pertimbangan bahwa kandidat memiliki rekam jejak pinjaman," ucap dia.

"Namun itu kewenangan dari perusahaan yang akan merekrut," pungkasnya. GridPop.ID (*)