Jika ibu hamil mengalami hal ini, tidak dianjurkan berhubungan intim saat hamil.
Selain menutupi jalan lahir, Plasenta Previa dapat menyebabkan perdarahan hebat, baik sebelum maupun saat persalinan.
Penyakit kelamin
Ibu hamil tidak dianjurkan berhubungan intim jika sang suami mengalami penyakit kelamin.
"Kalau suaminya mengalami penyakit kelamin, itu juga ga boleh," tegas dr Boyke.
Keputihan
Ibu yang tengah mengalami keputihan tidak dianjurkan berhubungan intim saat hamil.
Baca Juga: Viral di TikTok Dokter Bantu Bumil yang Kesurupan Melahirkan, Permintaannya Auto Bikin Merinding
Menurut dr Boyke, 70 persen wanita hamil yang keputihan rentan infeksi jamur yang dikhawatirkan berbhaya pada janin.
Pernah keguguran dan pendarahan
Seorang ibu hamil tidak dianjurkan berhubungan intim terutama pada trimester pertama jika pada ke hamilan sebelumnya ia pernah mengalami keguguran dan pendarahan.
"Kalau dia ada riwayat keguguran, pendarahan, biasanya trimester pertama jangan dulu deh tapi kalau misalnya sehat-sehat aja, kita anjurkan boleh, seminggu dua kali its oke," sambung dr Boyke.
Posisi bercinta yang aman saat hamil
Melansir Kompas.com, berikut adalah rekomendasi posisi yang aman dan nyaman ketika berhubungan intim saat hamil.
- Misionaris
- Woman on Top
- Peneterasi belakang
- Duduk
- Seks oral
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Tips Berhubungan Seksual saat Hamil dengan Aman, Dokter Minta Perhatikan Hal Penting Ini