Find Us On Social Media :

Kalimat Bu Dosen UIN Solo Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Korban Secara Tragis, Terkuak Hubungan Keduanya

By Ekawati Tyas, Sabtu, 26 Agustus 2023 | 16:30 WIB

(Kiri) Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. (Kanan) Pelaku pembunuh Wahyu Dian Silviani saat sesi jumpa pers Polres Sukoharjo di Mapolres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023).

"Ternyata, setelah selidiki, yaitu yang diduga (pelaku) kerja dengan korban juga, membangun, merehab rumahnya korban," urai Sigit saat konferensi pers.

Pembunuhan ini bermula saat pelaku merenovasi rumah korban pada, Senin (21/8/2023).

Pelaku mengaku bahwa dirinya mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Ya, ia disebut sebagai tukang amatiran hingga tolol.

"Korban mengatakan hasil kerjanya (pelaku) jelek, juga dikatain tolol," kata Sigit.

Sakit hati dengan perkataan tersebut, pelaku lantas merencanakan aksi pembunuhan dan berusaha menghilangkan jejak kriminalnya.

Kronologi Penemuan

Mengutip Tribun Trends, jasad korban ditemukan oleh seorang mandor tukang bangunan yang dipercayai oleh pemilik rumah untuk merawat rumah tersebut pada Kamis (24/8/2023) di perumahan Graha Tempel di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Mandor tukang bernama Indriyono itu menerangkan bahwa mayat korban ditemukan tergeletak di samping mini bar rumah tersebut.

"Ada teman yang mau mengecek rumah dari tadi tidak bisa.

Lalu meminta kunci ke saya, karena rumah ini kan masih dalam perawatan saya," ujar Indriyono masih dikutip dari Tribun Solo.

Baca Juga: Ditinggal sang Ayah Kerja, Bocah Perempuan 11 Tahun Dirudapkasa Secara Brutal Tetangganya, Nasibnya Pilu!