GridPop.ID - Perceraian merupakan hal tak diinginkan oleh setiap pasangan yang sudah menikah.
Namun apa daya seorang wanita pasrah menceraikan suaminya yang sudah hidup bersama selama 50 tahun.
Wanita 70 tahun itu terpaksa menceraikan perilaku hiperseksual sang suami.
Mengutip Tribun-Medan.com yang melansir laman Sanook.com diungkapkan pasangan suami istri itu menikah pada 1970, bercerai pada 2004 san kembali menikah pada 2011.
Dari pernikahan tersebut keduanya sudah dikaruniai tiga orang anak yang kini sudah dewasa.
50 tahun menikah, wanita lansia itu memaparkan jika suaminya tidak berubah sama sekali.
Pria itu masih pemalas dan hobi bermain kartu, bernyanyi, menari dan tinggal di rumah sepanjang hari.
Bahkan selama COVID -19 pada tahun 2021, suaminya kerap meminta untuk berhubungan intim enam kali seminggu.
Imbas hal tersebut, wanita 70 tahun itu menderita radang dan rasa sakit di area kewanitaannya.
Baca Juga: Termasuk Keseringan Ajak Pasangan Hubungan Intim? Berikut Tanda-tanda Seseorang Menderita Hiperseks
Ia bahkan sampai memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Tak hanya membuat bagian intimnya meradang, sang suami juga menuding wanita tersebut tidak setia dan menyebutk 3 anaknya bukanlah anak kandugnya.
Hal tersebutlah yang membuat wanita itu sakit hati, dan memilih untuk menceraikan suaminya.
Di pengadilan, pria itu mengaku selalu bersikap baik dan mencintai istrinya. Ia bahkan menuding istrinya pernah meninggalkan rumah mereka.
Namun hakim mempertimbangkan bukti-bukti yang relevan.
Hakim menilai sang suami tidak mampu memuaskan hasrat seksual karena pernah menjalani prostatektomi.
Imbas operasi tersebut, pria mengalami perubahan hormon yang drastis dan membuatnya selalu ingin berhubungan intim.
Pria itu hanya peduli pada keinginannya sendiri dan memaksa untuk mengabulkannya.
Selain itu, tes DNA ketiga anaknya membuktikan bahwa mereka adalah keturunan pria tersebut.
Ciri-ciri hiperseks pada pria
Hiperseks bisa dialami oleh siapa saja, namun ternyata lebih sering ditemukan pada pria.
Disarikan dari Verywell Health dan Mayo Clinic, berikut ciri-ciri hiperseks pada pria yang sering ditemui, seperti:
- Munculnya pikiran, dorongan, atau perilaku seksual yang berulang dan tidak bisa dikendalikan
- Muncul perasaan cemas, depresi, malu, dan bersalah setelah melakukan aktivitas seksual tertentu, namun juga merasa lega
- Tidak memiliki kemampuan untuk mengubah, mengendalikan, atau mengurangi fantasi atau perilaku seksual yang dilakukan
- Kerap melakukan perilaku seksual sebagai mekanisme koping untuk mengatasi masalah lain, seperti rasa kesepian, depresi, cemas, atau stres
- Terus melakukan perilaku seksual yang memiliki akibat buruk atau berbahaya, seperti berisiko menularkan penyakit menular seksual (PMS), menimbulkan masalah ekonomi, hingga memiliki konsekuensi hukum
- Sering tidak jujur atau menutupi perilaku seksual yang dilakukan
- Mengalami kesulitan untuk memiliki atau mempertahankan hubungan romantis
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Apakah Terlalu Sering Hubungan Intim Bisa Jadi Tanda Hiperseksualitas? Begini Kata Sang Ahli