Ia membongkar alasan ngebet melakukan tes DNA lagi.
"Itu perbandingan saja," ujar Verny saat ditemui di Kopibrug, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023) malam.
Diakui Vernya, ia merasa terganggu karena Densu sering mengungkit persoalan masa lalu.
"Anak saya sudah umur 11 tahun, sudah main sosmed sedangkan saya ibu yang susah payah membesarkan dia sambil kerja," ucap Verny.
"Sambil mengembalikan mental dia, malah terus-menerus diungkit.
Orang yang tidak tahu menjadi tahu, orang yang tidak ingat menjadi ingat," tambah Verny.
Adapun kuasa hukum Verny, Jeffry mengatakan bahwa unggahan sang klien soal tes DNA tidak menyudutkan pihak manapun.
"Sampai hari ini Verny masih berjuang untuk memperjuangkan siapa ayahnya.
Dari perjuangannya, apakah salah ibu ini ingin melakukan tes DNA?" tutur Jefry.
"Asumsi yang berkembang, Verny menuduh pihak-pihak tertentu.
Tidak ada tuduhan pada seseorang atau pihak rumah sakit, itu intinya," tambah Jefry.